Analisis Konflik dan Penyelesaian Konflik Tokoh Utama dalam Drama Hi Bye Mama: Kajian Psikologi Sastra
Amelinda Widhiatasya Anggraeni, Alfiana Amrin Rosyadi, S.S., M.A.
2024 | Skripsi | BAHASA KOREA
Penelitian ini membahas konflik yang terjadi pada tokoh utama dalam drama '???? ??/Hi Bye Mama (HBM)'. HBM memiliki alur cerita yang unik karena tidak akan terjadi di dunia nyata, yaitu mengenai kisah Cha Yu-ri, sang tokoh utama yang telah meninggal namun diberi kesempatan hidup kembali di dunia. Kemunculannya yang mendadak sebagai manusia di dunia menimbulkan berbagai konflik pada dirinya. Konflik sendiri merupakan inti atau plot utama sehingga kedudukannya sangat penting untuk sebuah cerita. Tanpa adanya konflik, cerita tersebut tidak akan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan konflik yang terjadi serta cara penyelesaian konflik tersebut dalam drama HBM. Penelitian dilakukan dengan menganalisis konflik yang dialami tokoh utama dari potongan dialog drama HBM berdasarkan teori tipe konflik milik Kurt Lewin (1948). Selanjutnya, teori penyelesaian konflik milik Johnson & Johnson (1991) juga digunakan untuk mendeskripsikan gaya atau cara penyelesaian yang dilakukan tokoh utama dalam menghadapi konflik tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis konflik yang diungkapkan oleh Kurt Lewin (1948) muncul seluruhnya dalam drama HBM. Konflik yang dimaksud adalah konflik mendekat-mendekat, konflik mendekat-menjauh, serta konflik menjauh-menjauh. Kemudian, sesuai teori gaya penyelesaian konflik yang dikemukakan oleh Johnson & Johnson (1991), telah ditemukan juga cara penyelesaian oleh tokoh utama terhadap konflik yang dialami. Gaya penyelesaian tersebut adalah gaya menghindar (kura-kura), gaya menyerang (hiu), gaya pelunakan (kancil) dan gaya kompromi (rubah).
This study investigates the internal conflicts experienced by the main character in the Korean drama series ‘???? ??/Hi Bye Mama (HBM)’. HBM presents a unique premise: the deceased Cha Yu-ri, the main character, is granted a temporary opportunity to return to the world of the living. This sudden return ignites a multitude of internal conflicts within her. Conflict is the core or main plot, so its position is important for a story. Without conflict, a story loses its vibrancy and fails to captivate its audience. This research aims to identify and analyze the specific conflicts Cha Yu-ri faces and the methods she employs to resolve them. The research was conducted by analyzing the conflict experienced by the main character from dialogue pieces of the HBM drama based on Kurt Lewin's theory of conflict types (1948). Furthermore, Johnson & Johnson (1991) resolution theory was also used to describe the style or method of resolution used by the main character in dealing with the conflict. The research method used is a descriptive qualitative research method.
The research results show that the three types of conflict expressed by Kurt Lewin (1948) appear entirely in the HBM drama. The conflicts in question are approach-approach conflict, approach-avoidance conflict, avoidance-avoidance conflict. Then, according to the theory of conflict resolution styles put forward by Johnson & Johnson (1991), a way of resolving the conflict experienced by the main character has also been found. The resolution styles are the pull style (turtle), attacking style (shark), softening style (mouse deer/kancil) and compromise style (fox).
Kata Kunci : conflict, conflict resolution, Korean drama, Hi Bye Mama