Eksistensi Perempuan dalam Novel Utsukushisa To Kanashimi To Karya Kawabata Yasunari: Sebuah Analisis Kritik Sastra Feminis

GAN MICHELLE AMADEUS, Drs. Deddy Hernandy Oekon, M.Hum.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tema dan fakta cerita, eksistensi tokoh perempuan dalam novel Utsukushisa to Kanashimi to karya Kawabata Yasunari beserta aspek-aspek struktur patriarki yang memengaruhi eksistensi para tokoh perempuan tersebut. Objek kajian yang digunakan yakni novel Utsukushisa to Kanashimi to karya Kawabata Yasunari. Metode penelitian deskriptif-analisis digunakan dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder dari berbagai macam sumber yang relevan, pembacaan dan pengelompokan data, serta analisis data menggunakan teori feminis eksistensialis Simone de Beauvoir dan teorisasi patriarki Sylvia Walby. Feminisme eksistensialis menyoroti gerak juang perempuan dalam melawan ketidakadilan gender dan menunjukkan eksistensi dirinya. Sementara, teorisasi patriarki meneliti struktur patriarki berdasarkan arena kejadiannya. Hasil penelitian menemukan bahwa terjadi ketidakadilan gender pada para tokoh perempuan dalam novel ini, yakni kekerasan, marginalisasi, subordinasi, beban kerja, dan stereotip. Ini tak lepas dari aspek struktur patriarki yang memengaruhinya. Namun, mereka juga melakukan perlawanan terhadap opresi tersebut dengan caranya masing-masing untuk menunjukkan wujud eksistensi diri.

The purposes of this study are to reveal theme and story facts in Kawabata Yasunari's Utsukushisa to Kanashimi to novel as well as the women's existence, and aspects of patriarchal structure that affect the existence of these female figures. This research uses Kawabata Yasunari's Utsukushisa to Kanashimi to novel as the object of study. The method used ini this research is descriptive analysis method, with primary and secondary data are collected from various relevant sources. The process is then including reading and grouping data, and data analysis using Simone de Beauvoir's existentialist feminist theory and Sylvia Walby's theorising patriarchy. Existentialist feminism highlights women's effort against gender inequalities and showing their existence. Meanwhile, theorising patriarchy examines the structure of patriarchy based on the scene. As the result of the analysis, gender inequality faced by female characters in this novel are violence, marginalization, subordination, workload, and stereotypes. These are also affected by the aspects of patriarchal structure. Yet, despite all the oppressions, all these female characters found their way to show their existence.

Kata Kunci : perempuan, opresi, eksistensi, patriarki, women, oppressions, existence, patriarchy