Laporkan Masalah

ANALISIS PEMASARAN TRADISI PACU JAWI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA OLEH DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT

WIDYA RAHMA DIZA, Prof. Dr. Marsono, S.U. dan Widyarini Wirjono, S.E.,M.M.

2015 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Tradisi Pacu Jawi adalah sebuah tradisi turun-temurun yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tradisi ini harus tetap dilestarikan di Ranah Minang Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Dahulu, Pacu Jawi adalah hiburan bagi masyarakat setelah selesai masa panen padi. Namun, sekarang berkembang menjadi sebuah daya tarik wisata. Penelitian ini akan mengkaji tentang (1) produk wisata yang ada di dalam tradisi Pacu Jawi, (2) strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah sehingga menjadikan tradisi Pacu Jawi sebagai sebuah daya tarik wisata di Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui analisis deskriptif dan bauran pemasaran 7P yaitu product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) tradisi Pacu Jawi memiliki beberapa produk wisata dilihat dari atraksi, aksesibilitas, amenitas dan pelayanan tambahan (2) pemerintah telah melakukan strategi dengan menggunakan bauran pemasaran 7P untuk memasarkan tradisi Pacu Jawi tetapi masih harus diperbaiki. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar memerlukan strategi baru untuk memasarkan tradisi Pacu Jawi agar menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Tanah Datar. Kata kunci : Tradisi Pacu Jawi, daya tarik wisata, bauran pemasaran, dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Data

Pacu Jawi is a hereditary tradition since hundreds years ago. This tradition is must be preserved In Ranah Minang, Tanah Datar Regency West Sumatra Province. Formerly, Pacu Jawi is an entertainment for local people after finish the harvest time. However, presently it has been developed to be a tourism attraction. The aims of the research are (1) to find out about tourism product which exists in Pacu Jawi tradition, and (2) to identify the mix marketing strategy which is done by the local government which makes Pacu Jawi become one of the tourism attractions in the regency of Tanah Datar. The type of research is qualitative research which use two kinds of methods, the descriptive analysis and 7P mix marketing that consist of product, price, place, promotion, people, process, and physical evidence. The result of the research shows that (1) pacu jawi tradition has several tourism products which are seen from attraction, access, amenities, and ancillary services, (2) the local government has done the marketing strategy by using 7P mix marketing to market Pacu Jawi tradition but the system still needs to be improved. The Department of Culture, Tourism, Youth and Sport Tanah Datar needs new strategy to market Pacu Jawi tradition in order to attract the tourists to visit Tanah Datar Regency. Key: Pacu Jawi Tradition, Tourism Atraction, Markeng mix, and Department of Culture, Tourism, Youth and Sport Tanah Datar Regency

Kata Kunci : Pacu Jawi Tradition, Tourism Atraction, Markeng mix, and Department of Culture, Tourism, Youth and Sport Tanah Datar Regency

  1. S1-2015-311455-abstract.pdf  
  2. S1-2015-311455-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-311455-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-311455-title.pdf