Laporkan Masalah

Inferioritas Perempuan dalam Novel Une Vie Karya Guy de Maupassant

AURELIA VIRGITA, Wulan Tri Astuti, S.S, M.A.

2015 | Skripsi | S1 SASTRA PERANCIS

Inferioritas merupakan keadaan ketika seseorang merasa rendah diri dan merasa mereka lebih buruk dibandingkan dengan orang-orang di sekitarnya. Konstruksi sosial terhadap femininitas serta tubuh perempuan menyebabkan kaum perempuan seringkali dihubungkan dengan inferioritas. Hal ini tercerminkan pada tokoh utama yang bernama Jeanne, dalam novel Une Vie karya Guy de Maupassant. Dalam penelitian ini, novel Une Vie dianalisis menggunakan teori kritik sastra feminis psikoanalisis dan teori feminine psychology dari Karen Horney. Keseluruhan analisis menunjukkan bahwa Jeanne, sebagai seorang perempuan mengalami inferioritas psikologis dan sosial yang disebabkan oleh dominasi kebudayaan patriarki dalam kehidupan perempuan serta keterbatasan peran perempuan dalam kehidupan sosial. Inferioritas tersebut berdampak pada perubahan kepribadian tokoh utama.

Inferiority is a situation when a person has a poor self-esteem and feels that they are worse than other people around them. Social construction toward femininity and female body create an impact that makes women often associated with inferiority. This inferiority is reflected in Jeanne, the main character of Une Vie novel. In this study, Une Vie novel is analyzed using the theory of feminist psychoanalytic literary criticism and theory of feminine psychology by Karen Horney. Overall analysis shows that Jeanne as a woman suffered a psychological and social inferiority which is caused by the dominance of patriarchal culture in women's life and the limited role of women in social life. This inferiority also affects Jeanne's personality.

Kata Kunci : inferioritas perempuan, patriarki, kritik sastra feminis, feminisme psikoanalisis.

  1. S1-2015-318328-abstract.pdf  
  2. S1-2015-318328-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-318328-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-318328-title.pdf