CERPEN KUMO NO ITO KARYA AKUTAGAWA RYUUNOSUKE: ANALISIS SEMIOTIK RIFFATERRE

YAYI LAKSMI P P, Robi Wibowo, S.S., M.A.

2015 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

ABSTRAKSI CERPEN KUMO NO ITO KARYA AKUTAGAWA RYUUNOSUKE: ANALISIS SEMIOTIK RIFFATERRE Yayi Laksmi Pristyana Permadi Objek material yang digunakan dalam penelitian ini adalah cerpen Kumo no Ito karya Akutagawa Ryuunosuke. Cerpen ini menceritakan tentang Kandata, seorang penghuni Neraka, yang diberi kesempatan oleh Sang Buddha untuk naik ke Surga. Namun, karena keegoisan dan keserakahannya, ia jatuh kembali ke Neraka. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui matriks, model, varian, dan hipogram guna menemukan makna yang ada dalam cerpen Kumo no Ito. Untuk dapat mengetahui hal-hal di atas, cerpen dianalisis menggunakan teori semiotik Riffaterre. Langkah-langkah yang dilakukan adalah pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik, mencari matriks; model; dan varian, dan mencari hipogram. Penelitian ini juga menggunakan riwayat pengarang sebagai konvensi sastra dalam pembacaan hermeneutik. Dari hasil penelitian di atas, diketahui bahwa matriks dari cerpen Kumo no Ito adalah kekecewaan. Modelnya berupa kesempatan, keserakahan, dan keegoisan. Dari matriks dan model tersebut didapatkan tujuh varian. Hipogram dari cerpen ini ada dua, yaitu aktual dan potensial. Hipogram aktualnya berupa episode sederhana dari The Brothers Karamazov karya Dostoevsky, dan sebuah ilustrasi dari Karma: A Story of Early Buddhism karya Paul Carus. Hipogram potensial dari cerpen Kumo no Ito mencerminkan pandangan Akutagawa terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi pada kehidupannya di tahun 1914-1919 yang salah satunya berupa kekecewaan yang ia gambarkan dalam cerpen ini. Kata kunci: Akutagawa, semiotik, Kumo no Ito

ABSTRACT Short Story of Kumo No Ito by Akutagawa Ryuunosuke: Analysis Semiotics Riffaterre Yayi Laksmi Pristyana Permadi The material object of this research is a short story by Akutagawa Ryuunosuke entitled Kumo no Ito. Kumo no Ito is a story about Kandata, an inmate of the hell who is given an opportunity by Buddha to move to the heaven. But, because of his greed and egoistic, he fell back into the hell. The purpose of this research is to understand the matrix, model, variant, and hypogram within the story. The theory used in this research is semiotics theory by Riffaterre. Steps undertaken during the analysis are heuristic and hermeneutic reading; finding matrix; model; variant; and hypogram. The hermeneutics reading also included the biography of the writer as literary convention. The results revealed that the matrix is dissappointment. The models are opportunity, greed, and egoistic. From those matrix and models, there are seven variants. There are two hypograms of this story; actual and potential. The actual hypogram is the simple episode from The Brothers Karamazov by Dostoevsky, and an ilustration from Karma: A Story of Early Buddhism by Paul Carus. Meanwhile, the potential hypogram is the reflection of Akutagawa’s life, the events occurred during his life between year 1914-1919. Keyword: Akutagawa, semiotics, Kumo no Ito

Kata Kunci : Akutagawa, semiotik, Kumo no Ito