Laporkan Masalah

GAYA BAHASA DALAM IKLAN PRODUK MI INSTAN BERMEREK NONGSHIM (??)

IRDA JULIANINGSIH, Sri Wahyuningsih, S.S., M.A.

2024 | Skripsi | BAHASA KOREA

Penggunaan gaya bahasa dalam iklan ditujukan untuk membuat iklan dapat lebih menarik perhatian konsumen. Penelitian berjudul “Gaya Bahasa pada Iklan Produk Mi Instan Bermerek Nongshim” ini bertujuan untuk menganalisis jenis gaya bahasa serta efek penggunaan gaya bahasa pada iklan produk mi instan bermerek Nongshim. Sebanyak 62 data dari 43 iklan mi instan dalam rentang tahun 2022-2023 yang didapat dari YouTube resmi Nongshim dianalisis secara kualitatif dan kuantitaf dengan teori gaya bahasa dan efek penggunaan gaya bahasa pada iklan milik Park, dkk (2006).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 62 data ditemukan 15 jenis dari 20 jenis gaya bahasa yang ada. Lima belas jenis gaya bahasa tersebut adalah 6 (enam) jenis gaya bahasa menurut suara yaitu aliterasi, epistrofa, paronomasia, onomatope, tautologi, mimesis; 3 (tiga) jenis gaya bahasa berdasarkan perubahan struktur yaitu paralelisme, elipsis, enumerasi; 5 (lima) jenis gaya bahasa berdasarkan makna yaitu metafora, simile, hiperbola, personifikasi, retoris; dan 1 (satu) gaya bahasa lainnya yaitu deklamasi. Gaya bahasa elipsis dengan 13 penggunan cenderung banyak digunakan karena elipsis membuat kalimat iklan menjadi menggantung dan hal tersebut dapat menarik perhatian konsumen agar bisa membaca pesan atau informasi selanjutnya dalam iklan. Sedangkan gaya bahasa tautologi dan simile masing-masing hanya digunakan pada satu data karena iklan tautologi membuat iklan terkesan bertele-tele dan iklan Nongshim cenderung lebih banyak membandingkan dua hal secara langsung daripada menggunakan kata penghubung pada simile. Selain itu, pada satu data yang sama dapat ditemukan dua gaya bahasa yang berbeda jika dilihat dari dari sudut pandang makna, suara, dan perubahan struktur secara bersamaan.

 Dalam hal efek penggunaan bahasa dalam iklan, secara berurutan ditemukan 29 (dua puluh sembilan) efek penonjolan karakteristik produk, 13 (tiga belas) efek penonjolan situasi atau latar belakang yang berkaitan dengan produk, 8 (delapan) efek penonjolan nama produk, 8 (delapan) efek penonjolan hal yang menarik perhatian konsumen secara langsung, 7 (tujuh) efek penonjolan pesan mengenai produk, dan 2 (dua) efek penonjolan hal yang menguntungkan bagi konsumen. Efek penonjolan karakteristik produk banyak ditemukan karena iklan produk mi instan Nongshim adalah iklan komersial sehingga sehingga karakteristik produk lebih banyak ditonjolkan agar bisa diketahui konsumen. Efek penonjolan hal yang menguntungkan bagi konsumen tidak banyak ditemukan karena produk yang ditawarkan dalam iklan adalah produk mi instan yang secara umum sudah diketahui mengenai dampak dari mengonsumsinya.

Advertisements often use rhetoric to capture consumers’ attention. This study, titled “Rhetoric in Nongshim (??) Instant Noodle Product Advertisements,” aims to analyze the different types of rhetoric used in Nongshim instant noodle ads and their effects. The research focused on 62 sentences from 43 ads aired between 2022 and 2023 on Nongshim’s official YouTube channel, analyzing them using both qualitative and quantitative methods based on Park et al.'s (2006) rhetoric and effects of rhetoric usage theory.

The findings reveal 15 out of 20 identified rhetoric, including six rhetoric based on sound (alliteration, epistrophe, paronomasia, onomatopoeia, tautology, mimesis), three based on structural changes (parallelism, ellipsis, enumeration), five based on meaning (metaphor, simile, hyperbole, personification, rhetorical question), and one declamation. Ellipsis, appearing 13 times, was the most frequently used style, as it creates suspense. For example, phrases such as "A taste like no other..." leave consumers curious to learn more about the product. In contrast, tautology and simile were each found only once, which are less favored because they can make the advertisement seem redundant, while Nongshim advertisements tend to rely on direct comparisons rather than using the connective words typically found in similes. Additionally, a single sentence may feature two different rhetoric when analyzed from the perspectives of meaning, sound, and structural changes simultaneously.

Regarding the effects of rhetoric usage, this study found 29 instances emphasizing product characteristics, 13 focusing on situations or contexts related to the product, 8 highlighting the product name, 8 drawing direct consumer attention, 7 emphasizing messages about the product, and 2 showcasing consumer benefits. The prominence of product characteristics reflects Nongshim's commercial advertising approach, where product features are highlighted to enhance consumer awareness. Meanwhile, the emphasis on consumer benefits was less frequent, as instant noodle products are already well-known, and their consumption implications are generally well understood.


Kata Kunci : iklan, gaya bahasa, iklan produk mi instan, Nongshim

  1. S1-2024-459958-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459958-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459958-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459958-title.pdf