Uchi-soto dalam Budaya Minum Kopi di Jepang

AQILLA ZAHRA PRAYOJANA PUTRI, Lili Febriyani, S.S., M.Si.

2024 | Skripsi | SASTRA JEPANG

Uchi-soto merupakan salah satu konsep kultural di Jepang yang memengaruhi berbagai aspek kehidupaan disana, baik sosial maupun budaya. Kata uchi diartikan sebagai rumah atau di dalam, sedangkan soto diartikan sebagai di luar. Konsep ini membedakan orang yang termasuk dalam kelompok (in-group) dan di luar kelompok (out-group) dalam interaksi sosial masyarakat di sana. Salah satu aspek kehidupan yang dipengaruhi oleh konsep ini adalah budaya minum kopi. Budaya minum kopi merupakan salah satu ruang terjadinya interaksi antar individu dalam lingkungan sosial. Budaya minum kopi menjadi salah satu aspek kehidupan masyarakat Jepang yang menerima pengaruh uchi-soto. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengapa konsep uchi-soto memengaruhi budaya minum kopi di Jepang dan bentuk-bentuk pengaruhnya.

Teori fenomenologi oleh Alfred Schutz digunakan untuk menganalisis konsep uchi-soto dalam budaya minum kopi di Jepang. Teori ini digunakan untuk mengkaji pengaruh konsep uchi-soto dan bentuk-bentuk pengaruhnya dalam budaya minum kopi di Jepang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, kuesioner, dan interview kepada orang Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik untuk menguraikan data-data yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab konsep uchi-soto memengaruhi budaya minum kopi di Jepang adalah karena konsep tersebut telah menjadi bagian dari kehidupan sosial di Jepang. Konsep ini telah mengakar kuat dalam interaksi sosial masyarakat. Penelitian ini menemukan empat bentuk pengaruh konsep tersebut dalam budaya minum kopi. Bentuk-bentuk pengaruh yang ada meliputi penggunaan bahasa, budaya perusahaan kedai kopi, atmosfer sosial individual/independent coffee shop, dan batasan dalam interaksi sosial yang terjadi di lingkungan sebuah kedai kopi.

The uchi-soto is one of the cultural concepts in Japan that affect various aspects of life there, both social and cultural. The word uchi means home or inside, while soto means outside. This concept distinguishes people who belong to groups and those outside groups in social interactions there. One aspect of life that is influenced by this concept is the coffee culture. The coffee culture is one of the spaces for interaction between individuals in the social environment. Now, this culture has grown into a place for people to exchange opinions. The coffee culture is one aspect of the life of Japanese that has been influenced by the uchi-soto. This research was conducted to find out why the uchi-soto concept influenced the Japanese coffee culture and the forms of its influence.

The theory of phenomenology by Alfred Schutz is used to analyze the concept of uchi-soto in Japanese coffee culture. The data collection methods used are literature studies, surveys, and interviews with Japanese people. The research uses descriptive analytical methods to disaggregate the data that has been found. The finding shows that the reason why the concept of uchi-soto affects the coffee culture in Japan is because the concept has become a part of social life in Japan. This concept has been deeply rooted in the social interaction of society. This research finds four forms of influence of the concepts in Japan’s coffee culture. The forms of influence that exist include the use of language, the culture of the coffee shop company, the social atmosphere of an individual/independent coffee shop, and the limitations in social interaction that occur within a coffee shop.

Kata Kunci : uchi-soto, budaya minum kopi, interaksi sosial