Negosiasi Terhadap Komodifikasi Tubuh Biduanita dalam Pementasan Dangdut Koplo di O.M Mandala

Padina Mahardikasari Budiastuti, Dr. phil. Oki Rahadianto Sutopo; Dr. Aton Rustandi Mulyana, M.Sn

2024 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Pembahasan mengenai objektifikasi tubuh perempuan tidak dapat dilepaskan dari pertunjukan dangdut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam mengenai komodifikasi tubuh penyanyi perempuan dalam penampilan O.M Mandala dalam pertunjukan dangdut Panggung Alpha Bravo. Untuk menjawab rumusan masalah "bagaimana proses negosiasi komodifikasi tubuh penyanyi perempuan dalam pertunjukan dangdut di Yogyakarta?" dengan melakukan penelitian partisipatoris terhadap bentuk-bentuk komodifikasi tubuh biduanita dalam pertunjukan dangdut koplo dengan mengambil objek O.M Mandala di arena Alpha Bravo Stage. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatoris dan wawancara mendalam. Penelitian in menemukan bahwa (1) objektifikasi dan stigmatisasi yang terjadi pada arena pementasan dangdumenjadi ancaman bagi menurunnya kapasitas agensi, tetapi tidak menghilangkan kapasitas agensi individu; (2) komodifikasi pada tubuh biduanita memang benar adanya sengaja dibentuk oleh pihak manajemen dan penonton dalam pementasan dangdut; (3) dalam menghadapi komodifikasi tubuh, para biduanita sadar akan kekuasaan yang mempengaruhi mereka dengan melakukan negosiasi sebagai strategi pertahanan untuk menunjukkan keberdayaan mereka, mempertahankan nilai-nilai yang penting bagi mereka sambil secara halus menolak klaim dominasi kelas atas yang berlebihan.     

A discussionon the objectification of women's bodies cannot be separated from dangdut performances. The purpose of this research is to examine in depth the commodification of female's singers' bodies in O.M Mandala's performance in the Alpha Bravo Stage dangdut show. To answer the formulation of the problem "how is the negotiation process of commodification of female singers' bodies in dangdut koplo performances in Yogyakarta?" by conducting participatory reseacrch on the forms of commodification of female singers' bodies in dangdut koplo performances by taking object of O.M Mandala in the Alpha Bravo stage arena. The research method used was qualitative with data collection techniques using participatory observation and in-depth interviews. This study found that (1) objectification and stigmatization that occured in the arena of dangdut performances pased a threat to decline of agency capacity, but did not eliminate individual agency capacity; (2) body commodification of biduanita was indeed deliberately shaped by the management and audience in dangdut performances; (3) in the face of body commodification, biduanita were aware of the power that influenced them by negotioating as a defense strategy to show their empowerment, maintaining values that were important to them while subtly rejecting claims of excessive upper-class domination

Kata Kunci : Biduanita, Fleksibilitas tubuh, Negosiasi, Pementasan Dangdut