ANALISIS MUSIKAL DAN RELEVANSI PADMA SWARGANTARA OLEH SOUND OF BOROBUDUR: SEBUAH HERMENEUTIKA KARMAWIBHANGGA
Gutami Hayu Pangastuti, Dr. Aton Rustandi Mulyana, S.Sn., M.Sn; Dr. Gabriel Roosmargo Lono Lastoro Simatupang, M.A
2024 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa
Penelitian mengeksplorasi hasil representasi komposisi musik berjudul Padma Swargantara dan rekonstruksi alat musik bernama Gasona, Gasola, dan Solawa, berdasarkan relief Karmawibhangga Borobudur oleh komunitas Sound of Borobudur. Menggunakan metode netnography, analisis mencakup bentuk-struktur lagu, lirik, dan organologi alat musik, serta meninjau relevansinya terhadap relief Karmawibhangga. Melalui analisis musikal dan penerapan hermeneutika, penelitian ini mengkaji bagaimana komposisi tersebut mencerminkan dan menghidupkan prinsipprinsip Karmawibhangga berdasarkan teks-teks keserupaan dari kanon Pali dan Tionghoa. Perspektif dalam Karmawibhangga digunakan sebagai alternatif untuk mengapresiasi karya seni yang merefleksikan realitas melalui musik sebagai bahasa yang eksploratif dan membawa manfaat pedagogi kritis bersifat universal. Pencarian relevansi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat fenomena kausalitas yang berkaitan dengan konsep punya-jnanasambhara, yang mengidentifikasikan potensi dan energi positif terhimpun sebagai efek perbuatan bajik yang dilakukan, diucapkan, maupun dipikir, terkait dengan landasan terkondisinya kesalingterkaitan (Sanskerta. Pratityasamutpada; Pali. Paticcasamuppada). Penelitian juga membuktikan bahwa musik dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri pada pemahaman keselarasan di luar aspek ritualistik. Penelitian kualitatif ini turut mengungkapkan hubungan antara elemen musikal dan relevansi Karmawibhangga, demi memperkaya perspektif bahwa peninggalan masa lalu tidak hanya dapat dipandang sebagai kebendaan semata. Justru memungkinkan adanya pemahaman tentang mind yang clear atau luminous, knowing, unrestricted, empty, dan blissful yang dapat dipenuhi dengan upaya kebajikan dan pengetahuan.
The research explores the results of the representation of a musical composition entitled Padma Swargantara and the reconstruction of musical instruments named Gasona, Gasola, and Solawa, based on the Karmawibhangga Borobudur relief by the Sound of Borobudur community. Using the netnography method, the analysis includes the song structure, lyrics, and organology of the musical instruments, as well as reviewing their relevance to the Karmawibhangga reliefs. Through musical analysis and the application of hermeneutics, this research examines how the composition reflects and brings to life the principles of Karmawibhangga based on cognate texts from the Pali and Chinese canons. The perspectives in Karmawibhangga are used as an alternative to appreciate artworks that reflect reality through music as an explorative language and bring the benefits of universal critical pedagogy. The search for relevance in this research is used to see the phenomenon of causality related to the concept of punya-jnanasambhara, which identifies the potential and positive energy accumulated as the effect of virtuous actions performed, spoken, or thought, related to the foundation of interconnectedness (Sanskrit. Pratityasamutpada; Pali. Paticcasamuppada). The research also proved that music can be a means to get closer to an understanding of harmony beyond the ritualistic aspects. This qualitative research also reveals the relationship between musical elements and the relevance of Karmawibhangga, in order to enrich the perspective that relics of the past cannot only be viewed as material. Instead, it allows for an understanding of a clear or luminous, knowing, unrestricted, empty, and blissful mind that can be fulfilled with virtuous efforts and knowledge.
Kata Kunci : Analisis Musikal, Padma Swargantara, Hermeneutika, Karmawibhangga