Laporkan Masalah

Kajian Estetika Batik Kontemporer Komunitas Santri Tabun Educulture Art di Sumenep Madura

Ach. Saidika Taufiqur'anam, Dr. Rr. Paramitha Dyah Fitriasari, S.Ant., M.Hum., Dr. Sindung Tjahyadi

2024 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Tabun Educulture Art adalah komunitas santri yang menciptakan batik kontemporer dengan latar belakang yang memberi keunikan pada karya batik yang diciptakan. Penelitian ini bertujuan menemukan makna lokal kontemporer dalam batik dengan melihat hubungan antara batik dan masyarakat di Pragaan, Sumenep. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, penelitian ini mendalami motif batik dari perspektif estetika, menggabungkan teori evolusi kebudayaan multilinear Julian Steward dan simbol seni Bernard C. Heyl. Hasil penelitian menunjukkan perubahan dalam struktur perilaku seniman, proses kreatif, dan hasil karya yang dipengaruhi oleh ekologi kultural. Penelitian ini mengindikasikan ideologi kontemporer yang ditawarkan merupakan bentuk keleluasaan berkesenian membatik yang memiliki irisan dengan ekologi kultural komunitas. Komunitas ini memaknai batik kontemporer sebagai karya yang tidak terikat pada aturan tradisional, bersifat kolektif, dan menonjol, mencerminkan identitas mereka sebagai seniman-santri. 


Tabun Educulture Art is a community of santri who create contemporary batik with a background that gives uniqueness to their batik works. This research aims to find contemporary local meanings in batik by looking at the relationship between batik and the society in Pragaan, Sumenep. Using qualitative methods with an ethnographic approach, this study delves into batik motifs from an aesthetic perspective, combining Julian Steward's theory of multilinear cultural change and Bernard C. Heyl's artistic symbols. The results of the study show changes in the structure of artists' behavior, creative processes, and works influenced by cultural ecology. This research indicates that the contemporary ideology offered is a form of freedom in the art of batik that has a wedge with the cultural ecology of the community. This community interprets contemporary batik as a work that is not bound by traditional rules, is collective, and stands out, reflecting their identity as artists-santri.


Kata Kunci : Kata kunci: batik kontemporer, ekologi kultural, makna, seniman-santri, Tabun Educulture Art

  1. S2-2024-500816-abstract.pdf  
  2. S2-2024-500816-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-500816-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-500816-title.pdf