Laporkan Masalah

Aktualisasi Diri Tokoh Kaizaki Arata dalam Manga ReLIFE Karya Yayoi Sou: Kajian Psikologi Humanistik

Airin Balqysh Nasution, Drs. Deddy Hernandy Oekon, M.Hum.

2024 | Skripsi | SASTRA JEPANG

Objek material penelitian ini adalah manga ReLIFE karya Yayoi Sou yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 2013. Manga ini menceritakan Kaizaki Arata yang tidak kunjung mendapatkan pekerjaan setelah mengundurkan diri dari black company sehingga menjadi NEET. Arata mendapat tawaran untuk mengikuti Program ReLIFE, sebuah eksperimen untuk membantu NEET kembali ke kehidupan sosial dengan cara menjalani kehidupan sebagai remaja SMA selama satu tahun, dengan pekerjaan tetap sebagai jaminannya. Peneliti tertarik membahas proses aktualisasi diri yang terlihat pada tokoh Arata yang gigih dalam mencari pekerjaan normal setelah keluar dari black company.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Setelah mendapatkan tema dan fakta cerita dalam manga ReLIFE, data akan dianalisis melalui pendekatan teori psikologi humanistik Abraham Maslow. Terdapat empat kebutuhan dasar sebelum individu mencapai aktualisasi diri yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa cinta dan ingin memiliki, dan kebutuhan akan penghargaan. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan aktualisasi diri. Individu yang mencapai aktualisasi diri akan memperlihatkan lima belas ciri.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kaizaki Arata mampu memenuhi empat kebutuhan dasarnya dan mencapai aktualisasi diri. Kaizaki Arata menunjukkan empat ciri aktualisasi diri dalam dirinya yaitu kemampuan melihat hidup secara jernih; spontanitas, kesederhanaan, kewajaran; berfokus pada masalah; dan perasaan empati dan afeksi yang kuat terhadap sesama manusia.

The material object of this research is Yayoi Sou's ReLIFE manga which was first published in 2013. This manga tells the story of Kaizaki Arata who has not been able to get a job after resigning from a black company and has become a NEET. Arata gets an offer to join Project ReLIFE, an experiment to help NEETs return to social life by living life as high school teenagers for a year, with a steady job as a guarantee. The researcher is interested in discussing the process of self-actualization seen in Arata who is tenacious in finding a normal job after leaving the black company.
Data analysis was carried out using qualitative descriptive methods. After obtaining the theme and story facts in the ReLIFE manga, the data will be analyzed using Abraham Maslow's humanistic psychology theory approach. There are four basic needs before an individual achieves self-actualization, namely physiological needs, the need for safety, the need for love and belonging, and the need for appreciation. After basic needs are met, the need for self-actualization will emerge. Individuals who achieve self-actualization will show fifteen characteristics.
The results of this study show that Kaizaki Arata is able to fulfill his four basic needs and achieve self-actualization. Kaizaki Arata shows four characteristics of self-actualization in himself, namely the ability to see life clearly; spontaneity, simplicity, naturalness; focus on problems; and strong feelings of empathy and affection for fellow human beings.

Kata Kunci : ReLIFE, psikologi humanistik, Maslow, aktualisasi diri

  1. S1-2024-411361-abstract.pdf  
  2. S1-2024-411361-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-411361-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-411361-title.pdf