PERAN PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN SMART BRANDING UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI SMART CITY DI KABUPATEN BLORA
TRIA SOFIE, Prof. Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T
2024 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH
Seiring
berjalannya globalisasi, keberadaan internet menjamur ke dalam kehidupan
masyarakat sehingga menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan pemerintah untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kabupaten Blora merupakan salah satu
kabupaten yang terpilih dalam program “Gerakan Menuju 100 Smart City”
dimana smart branding menjadi salah satu elemen penting yang diterapkan
untuk mendukung implementasi smart city di kabupaten tersebut. Smart
branding memanfaatkan potensi dan keunikan lokal untuk dipromosikan
sehingga daerah tersebut berdaya saing. Pelaksanaan smart branding
ditinjau dari tiga aspek yang meliputi branding pariwisata (tourism
branding), ekosistem bisnis daerah (business branding) dan tata
wajah kota (city appearance branding).
Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi smart branding di Kabupaten
Blora, peran pemerintah dalam mendukung smart branding dan analisis
program prioritas smart branding jangka pendek, menengah, dan panjang.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dimana pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Wawancara
mendalam dilakukan kepada Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) yang berkaitan
langsung dengan pelaksanaan smart branding. Teknik analisis data
dilakukan dengan memanfaatkan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan
penarikan kesimpulan.
Penelitian ini
menunjukkan smart branding di Kabupaten Blora menjadi salah satu upaya
dalam meningkatkan promosi guna mewujudkan daerah yang berdaya saing. Kondisi
tersebut mendorong minat wisatawan untuk berkunjung serta investor dalam
menanamkan modal. Penguatan smart branding diantaranya juga dilakukan
melalui tata wajah kota. Sementara itu, optimalisasi aksesibilitas seperti
jalan terus kerahkan. Terdapat slogan yang menguatkan smart branding
diantaranya adalah “Dolan Blora”. Peran pemerintah cukup baik dengan mengadakan
pelatihan dan pendampingan pengelola pariwisata, memprosikan daerah terhadap
investor dan memperbaiki aksesibilitas. Berbagai program dikerahkan untuk
mendukung smart branding dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Program
untuk mendukung implementasi smart branding beberapa telah terlaksana
dengan baik oleh pemerintah maupun dengan melibatkan pihak ketiga
This research aims to analyze the condition of smart branding in Blora
Regency, the government's role in supporting smart branding and analyze short,
medium and long term smart branding priority programs. The research method used
is qualitative where data collection is carried out through observation,
in-depth interviews and documentation. In-depth interviews were conducted with
Regional Government Organizations which are directly related to the
implementation of smart branding. Data analysis techniques are carried out
using data reduction, data presentation, data verification and drawing conclusions.
Kata Kunci : Smart City, Smart Branding, City Branding, Pemerintah, Implementasi, Pariwisata