Analisis Dampak Penambahan Jumlah Kendaraan Terhadap Kinerja Perkerasan Jalan Menggunakan Software HDM-4 (Studi Kasus: Jalan Arteri Utara Yogyakarta)
ELCILIANIKA BR BANGUN, Ir. Rizka Fahmi Amrozi, S.T., M.Sc., Ph.D.
2024 | Skripsi | TEKNIK SIPIL
Jalan merupakan sebuah infrastruktur yang dihadirkan dengan
tujuan memberikan aksesibilitas bagi kendaraan, pejalan kaki, serta berbagai moda transportasi
lainnya untuk melakukan perpindahan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Sebagai
inti dari infrastruktur transportasi, jalan dirancang agar mampu menampung beragam
jenis kendaraan yang melintasinya selama umur
rencana yang ditetapkan. Penambahan jumlah kendaraan yang melewati suatu
jalan memiliki dampak terhadap
kondisi jalan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kondisi perkerasan
Jalan Arteri Utara (AU) di Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) selama 20 tahun umur rencana akibat
penambahan jumlah kendaraan menggunakan software Highway Development and Management –
4 (HDM-4). Analisis dilakukan pada dua skenario
yaitu do nothing (tanpa adanya maintenance) dan do minimum (penambahan maintenance standard
sesuai Standar MDPJ 2017) dengan melakukan penambahan kendaraan sebanyak 500, 1000, dan 2000 kendaraan
per moda pada kedua skenario running.
Dilakukan analisis terhadap nilai International Roughness Index
(IRI) dan Life-cycle cost analysis
(LCCA) selama periode 20 tahun umur rencana, dengan
beberapa indikator berupa Road Agency Cost (RAC), Road User Cost (RUC), dan Total Transport
Cost (TTC).
Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan jumlah kendaraan memiliki dampak signifikan pada peningkatan nilai International Roughness Index (IRI). Pada skenario do nothing nilai IRI akan semakin meningkat seiring penambahan jumlah kendaraan. Kendaraan golongan berat memperoleh nilai IRI tertinggi. Pada skenario do minimum dengan melakukan pemeliharaan jalan (MDPJ 2017) nilai IRI mengalami penurunan. Estimasi biaya yang dihasilkan setelah penerapan standar pemeliharaan jalan (MDPJ 2017) untuk umur rencana 20 tahun menunjukkan biaya Road Agency Cost (RAC) sebesar Rp309.515.000.000. biaya Road User Cost (RUC) dan Total Transport Cost (TTC) diproyeksikan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan.
Road
are infrastructure designed to provide accessibility for vehicles, pedestrians,
and various other modes of transportation to move from one location to another.
As the core of transportation infrastructure, roads are designed to accommodate
various types of vehicles passing through them during the designated design
life. The increase in the number of vehicles using a road impacts the condition
of the road itself. This
study aims to analyze the pavement condition of the North Arterial Road (Jalan
Arteri Utara) in the Special Region of Yogyakarta (DIY) over a 20-year design
life due to the increase in the number of vehicles using the Highway
Development and Management - 4 (HDM-4) software. The analysis was conducted
under two scenarios: do nothing (no maintenance) and do minimum (additional
standard maintenance as per the 2017 MDPJ Standard) by increasing the number of
vehicles by 500, 1000, and 2000 vehicles per mode in both scenarios.
Subsequently, an analysis of the International Roughness Index (IRI) and
Life-cycle Cost Analysis (LCCA) over the 20-year design life was conducted,
with several indicators such as Road Agency Cost (RAC), Road User Cost (RUC),
and Total Transport Cost (TTC). The
results of the analysis show that the increase in the number of vehicles has a
significant impact on the increase in the International Roughness Index (IRI).
In the do-nothing scenario, the IRI value will increase further with the
addition of more vehicles. Heavy vehicles achieved the highest IRI value. In
the do-minimum scenario, with road maintenance (MDPJ 2017), the IRI value
decreases. The cost estimates resulting from the application of the road
maintenance standard (MDPJ 2017) for the 20-year design life indicate that the
Road Agency Cost (RAC) amounts to IDR 309,515,000,000. The Road User Cost (RUC)
and Total Transport Cost (TTC) are projected to increase along with the rising
number of vehicles.
Kata Kunci : Penambahan Jumlah Kendaraan, HDM-4, IRI