ANALISIS HUBUNGAN PELATIHAN DAN PENGHARGAAN (REWARD) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI INSTALASI GIZI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN
SITA PUTRI NADITYA, Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes, MAS
2024 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Latar Belakang: Pelatihan merupakan salah
satu upaya organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan diantaranya melalui
pemberian pelatihan. Penghargaan merupakan suatu perangkat krusial yang
diberikan untuk meningkatkan kinerja yang mempunyai pengaruh berbeda pada
masing-masing individu dalam sebuah organisasi. Komitmen dari karyawan terhadap
organisasi dapat terwujud dengan kesediaan untuk bekerja maksimal demi mencapai
tujuan organisasi. Perlunya pengukuran hubungan pelatihan dan penghargaan (reward)
yang diberikan kepada karyawan terhadap komitmen organisasi dan kinerja
karyawan. Tujuan:
Mengukur dan menjelaskan hubungan variabel pelatihan, penghargaan (reward), dan
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan Instalasi Gizi RSUD dr. H. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian mixed
method dengan sequential explanatory. Data penelitian didapatkan
melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus
- Oktober 2023 dengan sampel yaitu 62 orang tenaga gizi di Instalasi Gizi RSUD
dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Hasil: Pelatihan mempunyai hubungan yang positif terhadap
Komitmen Organisasi dengan t hitung 2.540 lebih besar dari t table 2.000.
Penghargaan (reward) mempunyai hubungan yang positif terhadap komitmen
organisasi dengan t hitung 2.534 lebih besar dari t table 2.000. Pelatihan mempunyai
hubungan yang positif terhadap kinerja dengan t hitung 3.184 lebih besar dari t
table 2.000. Penghargaan (Reward) tidak mempunyai hubungan yang positif terhadap
kinerja dengan t hitung 1.360 lebih kecil dari t table 2.000. Komitmen
Organisasi tidak mempunyai hubungan yang positif terhadap kinerja dengan t
hitung 644 lebih kecil dari t table 2.000. Kesimpulan
dan saran: Terdapat hubungan yang positif antara pelatihan dengan komitmen
organisasi, dan penghargaan (reward) dengan komitmen organisasi,
pelatihan dengan kinerja. Rumah Sakit perlu melakukan Training Need Analysist (TNA)
yang didasarkan pada hasil evaluasi kinerja karyawan, membuat sistem monitoring
dan evaluasi terhadap karyawan yang mengikuti pelatihan serta membuat program
sharing keilmuan dari karyawan yang mengikuti pelatihan di luar rumah sakit
kepada karyawan lain melalui inhouse training atau sosialisasi. Rumah Sakit perlu melakukan
peninjauan kembali terhadap besaran dan kenaikan gaji berkala pada tenaga
kontrak BLUD dan peninjauan kembali terhadap sistem perhitungan jasa pelayanan
karyawan rumah sakit.
Background: Training is one of the organization's efforts to improve
employee performance, including through providing training. Reward is a crucial
tool to improve performance which has a different influence on each individual
in an organization. Commitment from employees to the organization can be
realized by their willingness to work optimally to achieve organizational
goals. There is a need to measure the relationship between training and rewards
given to employees on organizational commitment and employee performance.
Objective: To measure and explain the relationship between training variables,
rewards and organizational commitment to the performance of employees at Instalasi
Gizi RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Method: This research uses a
mixed method research with sequential explanatory. Research data was obtained
through questionnaires and in-depth interviews. This research was carried out
in August - October 2023 with 62 workers at Instalasi Gizi RSUD dr. H. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin. Results: Training has a positive relationship with
Organizational Commitment with the statistical test results t 2,540 greater
than t table 2,000. Rewards have a positive relationship with organizational
commitment with the statistical test results t 2,534 greater than t table
2,000. Training has a positive relationship with performance with the
statistical test result t 3,184 which is greater than t table 2,000. Reward
does not have a positive relationship with performance with the statistical
test result t 1,360 which is smaller than t table 2,000. Organizational
Commitment does not have a positive relationship with performance with the
statistical test results t 644 being smaller than t table 2,000. Conclusions
and suggestions: There is a positive relationship between training and
organizational commitment, and rewards and organizational commitment, training
and performance. RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin need to carry out a
Training Needs Analysis (TNA) which is based on the results of employee
performance evaluations, create a monitoring and evaluation system for
employees who take part in training and create a knowledge sharing program from
employees who take part in training outside the hospital to other employees
through in-house training or socialization. RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin need to review the amount and periodic salary increases for BLUD
contract workers and review the calculating system for hospital employee
services.
Kata Kunci : Pelatihan, Penghargaan, Komitmen Organisasi, Kinerja, Instalasi Gizi, Rumah Sakit, Training, Rewards, Organizational Commitment, Performance, Instalasi Gizi, Hospitals