Laporkan Masalah

Écriture Féminine Sebagai Instrumen Politik Gender Untuk Menyikapi Isu Aborsi dalam L'événement Karya Annie Ernaux

VICTOR ILEN SEGARA, Dr. Arifah Arum Candra Hayuningsih, S.S., M.A.

2024 | Skripsi | SASTRA PERANCIS

Penelitian ini membahas mengenai écriture féminine dan upaya politik Annie Ernaux dalam L’événement. Penelitian ini diawali dengan menganalisis narasi-narasi Ernaux yang menceritakan pengalaman pribadinya dalam melakukan aborsi ilegal di Prancis pada 1964, diikuti dengan analisis mengenai pesan politik dalam narasinya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bagaimana écriture féminine terbentuk dalam L’événement dan mengkaji sejauh mana pesan politik Ernaux disampaikan dalam narasinya. Penelitian ini menggunakan konsep politik identitas sebagai landasan dari objek formal yang berkaitan dengan negosiasi identitas Ernaux selaku narator dalam cerita. Selanjutnya, konsep politik gender digunakan sebagai penghubung objek formal yang berkaitan dengan teori yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teori écriture féminine oleh Hélène Cixous sebagai alat untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data dalam novel ini dikategorikan dalam dua kelompok dan dianalisis dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa écriture féminine terbentuk dari pengalaman-pengalaman aborsi Ernaux sebagai perempuan. Gaya penulisan dan ciri khas écriture féminine yang terbentuk dalam L’événement memiliki kesamaan dengan gagasan écriture féminine oleh Hélène Cixous. Di sisi lain, upaya politik Ernaux yang menyinggung mengenai dominasi maskulin dalam wacana tidak dilakukan secara masif dan eksplisit dalam L’événement. Sebagian besar narasi Ernaux membahas mengenai eksklusi sosial sebagai konsekuensi dari kehamilan, serta aborsi yang dilakukannya. Hal tersebut kemudian dikategorikan sebagai pengalaman orisinal perempuan dan menjadi dasar dari penulisan écriture féminine

This research discusses the écriture féminine and political efforts of Annie Ernaux in L'événement. This research begins by analyzing Ernaux's narratives that recount her personal experience of having an illegal abortion in France in 1964, followed by an analysis of the political messages in her narratives. The purpose of this research is to identify how écriture féminine is formed in L'événement and to examine the extent to which Ernaux's political message is conveyed in her narrative. This research uses the concept of identity politics as the foundation of the formal object relating to the negotiation of Ernaux's identity as the narrator in the story. Furthermore, the concept of gender politics is used as a link to the formal object related to the theory used. This research uses the theory of écriture féminine by Hélène Cixous as a tool to answer the research questions. The data in this novel are categorized into two groups and analyzed with a descriptive qualitative approach. The results show that écriture féminine is formed from Ernaux's abortion experiences as a woman. The writing style and characteristics of écriture féminine formed in L'événement are similar to the idea of écriture féminine by Hélène Cixous. On the other hand, Ernaux's political efforts that allude to masculine domination in discourse are not done massively and explicitly in L'événement. Most of Ernaux's narratives discuss social exclusion as a consequence of her pregnancy and abortion. This is then categorized as an original female experience and becomes the basis for writing écriture féminine

Kata Kunci : aborsi, Annie Ernaux, écriture féminine, L’événement, politik gender

  1. S1-2024-456021-abstract.pdf  
  2. S1-2024-456021-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-456021-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-456021-title.pdf