Laporkan Masalah

Konflik Batin Tokoh Utama Novel Qissatu Qalbin Karya Sali Muhammad Sadiq Al-Hamiri: Analisis Psikologi Sastra

Athaya Khansa Nafisah, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum

2024 | Skripsi | SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan konflik batin tokoh utama dalam novel Qissatu Qalbin karya Sali Muhammad Sadiq al-Hamiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural dan teori psikologi sastra dengan dibantu teori psikoanalisis Sigmund Freud. Penelitian ini menggunakan metode analisis struktural dan metode analisis psikologi sastra.

Berdasarkan analisis struktural, diketahui bahwa tokoh utama novel Qissatu Qalbin adalah Liyan, seorang gadis dari keluaga berpendidikan yang cantik dan mencintai lelaki bernama Nabil. Ia adalah perempuan yang setia dan pendengar yang baik. Akan tetapi, ia berkepribadian ambivert. Berdasarkan analisis psikologi sastra, diketahui bahwa terdapat konflik batin pada diri Liyan yaitu, antara cinta dan harapan, cinta dan rasa kecewa, cinta dan komitmen, serta cinta dan penyesalan.

Dalam menghadapi konflik-konflik batin tersebut, ego menjadi penengah konflik antara id dan super ego dengan melakukan mekanisme pertahanan berupa regresi jenis primitivation, displacement, dan rasionalisasi. Ego dalam diri tokoh utama lebih cenderung memenuhi keinginan id yang berupa pemenuhan atas rasa cintanya yang besar terhadap Nabil sehingga latar belakang dirinya sebagai gadis berpendidikan tidak mempengaruhi dirinya dalam mengambil keputusan.

This research aims to reveal the inner conflict of the main character in the novel Qissatu Qalbin by Sali Muhammad Sadiq al-Hamiri. The theory used in this research is structural theory and literary psychological theory assisted by Sigmund Freud's psychoanalytic theory. This research uses structural analysis method and literary psychological analysis method.

Based on the structural analysis known that the main character in the novel Qissatu Qalbin is Liyan, a young girl from an educational family who is beautiful and loving Nabil deeply. She is loyal and a good listener, but she is ambivert. Based on the psychological literature analysis known that there is an inner conflict within Liyan between, love and hope, love and disappointment, love and commitment, also love and regret.

In dealing with these inner conflicts, the ego becomes a conflict mediator between the id and the super ego by carrying out of defense mechanisms in the form of regression such as primitivation, displacement and rationalization. The ego in the main character is more likely to fulfill the id's desires in the form of fulfilling his great love for Nabil so that her background as an educated girl does not influence her in making decisions.

Kata Kunci : konflik batin, tokoh utama, Qissatu Qalbin, psikologi sastra

  1. S1-2024-439525-abstract.pdf  
  2. S1-2024-439525-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-439525-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-439525-title.pdf