PERFORMING FEMININITY: TRANSGENDER DALAM MISS QUEEN INDONESIA 2021

Emma Tianna Riantri, Dr. Wiwik Sushartami, M.A.; Dr. phil. Vissia Ita Yulianto, M.Hum.

2023 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Miss Queen Indonesia merupakan ajang kecantikan nasional khusus transgender. Istilah Miss Queen Indonesia juga digunakan untuk penyebutan organisasi dan queen itu sendiri. Pada tahun 2021, Miss Queen Indonesia menyelenggarakan pertunjukannya yang dapat ditonton secara langsung oleh publik. Ajang kecantikan ini menawarkan konsep standarisasi atas pemilihan untuk menunjuk seorang pemenang. Oleh sebab itu, kajian pertunjukan diwacanakan untuk pengolahan bentuk penyajian pertunjukan Miss Queen Indonesia. Teori Judith Butler (1999) mengenai konsep gender tentang performativitas gender, yaitu tindakan femininitas dan kinerja tubuh diwacanakan untuk menganalisis terwujudnya tampilan femininitas yang terjadi oleh transgender dalam pertunjukan tersebut. Melalui pertunjukan, dapat diperhatikan tindakan transgender yang merepresentasikan femininitas atas kinerja tubuhnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang dikombinasi dengan etnografi virtual untuk membaca catatan perjalanan transgender selama mengikuti proses Miss Queen Indonesia.

            Hasil penelitian terhadap performing femininity transgender memiliki daya tarik atas tindakan aksi yang dilakukan. Aktivitas ketubuhan transgender mengungkapkan adanya kekhasan. Transgender di dalam pertunjukan mampu menampilkan keanggunan, kesabaran, ketelitian, dan keibuan. Bentuk tubuh ideal, gaya berjalan yang menciptakan gerak liukan, cara berpakaian yang feminin, tutur bicara lembut dengan suara khas, dan perilaku dilakukan dengan gaya berlebihan menandakan tindakan femininitas. Melalui pertunjukan dalam Miss Queen Indonesia, transgender dapat speak up atas diskriminasi dan tindakan performatif cenderung hyperfeminine dan flirting. Kekhasan transgender tersebut yang dihadirkan dalam pertunjukan sebagai kondisi terwujudnya tampilan femininitas yang berbeda daripada umumnya.

        Miss Queen Indonesia is a national beauty pageant specifically for transgender individuals. The term "Miss Queen Indonesia" is also used to refer to the organization and the queens themselves. In 2021, Miss Queen Indonesia held its competition, which was open to the public. This beauty pageant offers a standardized concept for selecting a winner. Therefore, a study of the performance is proposed to explore the presentation of Miss Queen Indonesia. Judith Butler's theory (1999) on the concept of gender performativity, which focuses on acts of femininity and the performance of the body, is employed to analyze the realization of femininity displayed by transgender individuals in the show. Through the performance, one can observe the transgender individuals' actions that represent femininity through their bodily performances. The research method used is qualitative research combined with virtual ethnography to examine the experiences of transgender participants throughout their journey in the Miss Queen Indonesia process.

         The Research on the performance of femininity in transgender individuals has shown an allure in their actions. The activities of transgender individuals reveal distinctiveness. Transgender individuals in performances are able to display grace, patience, precision, and nurturing qualities. Their ideal body shapes, graceful walking styles, feminine attire, soft speech with distinctive voices, and exaggerated behaviors signify acts of femininity. Through their participation in the Miss Queen Indonesia pageant, transgender individuals can speak up against discrimination and the performative actions that tend to be hyperfeminine and flirtatious. The uniqueness of these transgender individuals presented in the performance represents a different manifestation of femininity compared to the usual norms.

Kata Kunci : performing femininity, femininitas transgender, Miss Queen Indonesia, ajang kecantikan, tindakan dan kinerja gender./performing femininity, transgender femininity, Miss Queen Indonesia, beauty pageant, gender act and performance.