Pengaruh Implementasi Rekam Medis Elektronik Terhadap Waktu Tunggu Rawat Jalan Reguler Di RS Hermina Solo
Fitri Ayu Rachmawati, Dr. dr. Guardian Yoki S, M.Health.Info ; Dr. Firman, SE, MPH
2023 | Tesis | MAGISTER KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN
Latar belakang : Keluhan pasien terkait lama waktu tunggu berkas rekam medis di instalasi rawat jalan poliklinik reguler Rumah Sakit Hermina Solo meningkat pada rentang waktu Januari hingga Juni 2022, dan rata-rata waktu tunggu pasien adalah 3 jam 30 menit di rentang waktu yang sama. Terdapat keterlambatan pengiriman data pasien. Adanya berkas rekam medis yang tidak ditemukan saat pencarian dan menyebabkan komplain dokter. Hal ini juga berdampak kepada pelayanan dokter terkait data atau tulisan yang tidak terbaca sehingga berisiko menimbulkan insiden keselamatan pasien.
Tujuan :Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh implementasi rekam medis elektronik terhadap waktu tunggu rawat jalan poliklinik. Adapun tujuan khusus adalah untuk melakukan identifikasi pengaruh rekam medis elektronik terhadap waktu tunggu, waktu tunggu pemeriksaan dokter, dan waktu tunggu obat di farmasi.
Metode: Jenis penelitian kuantitaif dengan desain observational analitik, melalui pendekatan cohort retrospective memakai uji t-test. Jumlah sample sebelum 207 dan setelah 207 sampel dengan metode Stratified Random sampling, waktu penelitian dilakukan sejak 2 Mei 2023 sampai dengan 5 Juni 2023, tempat penelitian di rumah sakit Hermina Solo di 12 poliklinik. Variabel penelitian adalah total waktu tunggu rawat jalan, waktu tunggu farmasi, dan waktu tunggu dokter.
Hasil dan Pembahasan: Total waktu tunggu setelah implementasi RME lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya yaitu sebelum 200,21 menit setelah 140,88 menit (p value 0.000 < 0>
Kesimpulan: RME menurunkan waktu tunggu rawat jalan total, dokter maupun farmasi. Adanya pengaruh implementasi RME di rawat jalan dapat menurunkan angka komplain dan meningkatkan kepuasan pasien.
Background : : Patient complaints related to waiting time for medical record files in January to June 2022, was 3 hours 30 minutes. The use of paper-based medical records experienced delays the delivery. There are medical record files that are not found during searches and cause doctor complaints. This also has an impact on doctor services related to illegible data or writing, which causing patient safety incidents.
Objectives : The general objective of this study was to identify the effect of electronic medical record implementation on waiting time. The specific objective to identify the effect of electronic medical records on total waiting time, waiting time for doctor's examination, and pharmacy’s services waiting time.
Methods : The type of research is quantitative using an analytic observational design, through a retrospective cohort with t-test methode. The number of samples before and after are 207 with Stratified Random sampling, it took in to 2 May 2023 until 5 June 2023, held at outpatient with government health insurance in twelve departments. The researcher analize total outpatient waiting time, waiting time for doctor's examination, and pharmacy’s services waiting time.
Results and Discussion : The total waiting time after EMR implementation is better than before. Before using EMR it takes 200,21 minutes, after using EMR it takes 140,88 minutes (p value 0.000 < 0>
Conclusion: EMR is reduce in total outpatient waiting time, waiting time for doctor's examination, and pharmacy’s services. The effect of EMR implementation can reduce complaints and increase patient satisfaction.
Kata Kunci : rekam medis elektronik, waktu tunggu poliklinik rawat jalan, waktu tunggu dokter, waktu tunggu farmasi