Laporkan Masalah

Ketimpangan Kuasa Korban-Pelaku dalam Kasus Kekerasan Seksual di Kampus pada Film (Analisis Wacana Kritis Fairclough pada Film Penyalin Cahaya)

ALVITA LUCKY PUTRI S, Dr. Rajiyem, S.I.P., M.Si.

2023 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Kekerasan seksual dalam lingkungan pendidikan masih menjadi masalah di Indonesia. Kekerasan seksual sering kali disebutkan berhubungan dan didorong oleh kuasa (power) yang mendukung dan melanggengkan sebuah sistem opresif pada golongan terdominasi. Perkembangan film feminis kemudian mendorong penggambaran kekerasan seksual  dalam film sebagai isu yang penting, menyediakan ruang bagi penonton untuk terlibat dalam diskusi tentang kekerasan seksual dengan merepresentasikan keterlibatan kondisi struktural. Penyalin Cahaya dengan lugas menyampaikan isu ketimpangan kuasa pada korban dan pelaku kekerasan seksual di kampus. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui wacana relasi kuasa antara korban dan pelaku kekerasan seksual di kampus pada film Penyalin Cahaya. Menggunakan pendekatan tiga dimensi analisis wacana Fairclough, analisis dilakukan melalui tiga tahap: analisis teks (mikro), analisis praktik wacana (meso), dan analisis praktik sosiokultural (makro). Pada level mikro, wacana relasi kuasa pada kekerasan seksual di kampus digambarkan melalui perbedaan kuasa korban-pelaku, penyalahgunaan kuasa untuk melakukan kekerasan seksual, viktimisasi sekunder pada kekerasan level institusional, dan aksi kolektif sebagai resistensi kuasa. Pada level meso, film Penyalin Cahaya menjadi bentuk praktik wacana bagi pembuat film dan audiensnya. Bagi pembuat film, Penyalin Cahaya menjadi representasi kritiknya atas realita sosial yang tidak adil terhadap korban dan penyintas kekerasan seksual di Indonesia. Bagi audiens, Penyalin Cahaya memantik diskursus tentang isu relasi kuasa dalam kasus kekerasan seksual di kampus yang ditampilkan dalam film. Level makro menjelaskan konteks realitas sosial yang memengaruhi wacana melalui level situasional, institusional, dan sosial. Pada level makro, wacana ketimpangan kuasa dalam kasus kekerasan seksual di kampus pada Penyalin Cahaya merupakan wacana kontra-hegemoni sebagai bentuk resistensi sosial.

Sexual assault on college campuses remains being a serious issue in Indonesia. Sexual assault frequently related to and driven by power, which enable an oppressive system towards dominated groups. Feminist film’s progression encourage depiction of sexual assault on movies to be able to create space to engage discussion about sexual assault through representation of structural condition which influence the phenomenon. Photocopier straighforwardly deliver power imbalance of college campus sexual assault’s victim and perpetrator. Sexual assault discourse that Photocopier brought has led Photocopier as a medium to deliver messages about sexual assault. This study trying to understand college campus sexual assault victim and perpetrator’s power relation on Photocopier. Fairclough’s three-dimensional analysis model is used in three-step-analysis: text analysis (micro), discourse practice analysis (meso), and sosiocultural practice analysis (macro). On micro level, college campus sexual assault’s power relation conceived by victim-perpetrator’s power disparities, abuse of power to commit and enable sexual assault, secondary victimization from institutional coercion, and collective movement as power resistance. On meso level, Photocopier is a discursive practice arena for its filmmakers and audiences. For its filmmakers, Photocopier utilized as a representation of their criticism towards injustice social reality against sexual assault’s victim and survivor in Indonesia. Among its audiences, Photocopier sparks discourse of power relation in college sexual assault depicted in the movie. Macro level explains social context influencing discourse through situational, institutional, and social level. On macro level, discourse on Photocopier about power relation of college sexual assault is a contra-hegemonic discourse as a form of social resistance.

Kata Kunci : Analisis Wacana Kritis, Kekerasan Seksual di Kampus, Relasi Kuasa, Kajian Film

  1. S1-2023-428169-abstract.pdf  
  2. S1-2023-428169-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-428169-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-428169-title.pdf