FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGGUNAAN RAGAM BAHASA HORMAT (KEIGO) DALAM FILM MISEINEN DAKEDO KODOMO JANAI KARYA TSUTOMU HANABUSA
Diya Kartika Dewi, Najih Imtihani, S.S., M.A.
2023 | Skripsi | SASTRA JEPANG
Penelitian ini membahas tentang penggunaan ragam bahasa hormat (keigo) dalam sebuah film yang berjudul Miseinen Dakedo Kodomo Janai karya Tsutomu Hanabusa yang rilis pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan apa saja ragam hormat bahasa Jepang (keigo) yang digunakan dalam percakapan antar tokoh serta mengidentifikasi faktor yang melatarbelakangi penggunaan ragam hormat (keigo) pada film tersebut.
Analisis faktor penggunaan ragam hormat (keigo) dilakukan berdasarkan teori tujuh faktor penentu tingkat kesantunan dalam keigo yang dikemukakan oleh Mizutani dan Mizutani (1987). Pengambilan data dilakukan dengan mengunduh dan menonton film Miseinen Dakedo Kodomo Janai, lalu mencatat kalimat percakapan yang mengandung ragam bahasa hormat (keigo). Data yang telah terkumpul, dianalisis berdasarkan faktor penggunaan ragam hormat (keigo) tersebut.
Berdasarkan hasil analisis 23 data yang terkumpul, diketahui bahwa terdapat 4 jenis keigo, yaitu sonkeigo muncul dalam 8 data, kenjougo muncul dalam 4 data, teineigo muncul dalam 8 data, dan bikago muncul dalam 3 data. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan 6 faktor yang memengaruhi penggunaan ragam hormat keigo dalam film tersebut, yaitu faktor keakraban, faktor usia, faktor hubungan sosial, faktor status sosial, faktor jenis kelamin, dan faktor situasi. Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa ragam hormat keigo yang dominan muncul dalam film Miseinen Dakedo Kodomo Janai adalah sonkeigo dan teineigo. Kemudian, faktor penggunaan yang paling dominan adalah hubungan sosial, karena banyaknya data berupa sonkeigo, kenjougo, dan teineigo yang dipakai oleh seorang bawahan kepada atasannya.
Kata Kunci : ragam bahasa, keigo, faktor kesantunan, Mizutani.