GEGURITAN KARYA JUHARININGSIH SUYATNO: ANALISIS SEMIOTIKA
INDRO PRAKOSO, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum.
2021 | Skripsi | S1 SASTRA JAWAPenelitian ini berfokus pada pencarian makna sepuluh geguritan karya Juhariningsih Suyatno yang dimuat dalam Antologi Pesta Emas Sastra Jawa Daerah Istimewa Yogyakarta. Sepuluh geguritan tersebut menarik untuk diteliti karena latar, tema, dan rasa yang ditunjukkan di dalamnya seolah-olah berdasarkan pengalaman pribadi sang penulis. Adapun pendekatan yang digunakan peneliti untuk mencari makna yang terkandung dalam sepuluh geguritan tersebut adalah teori semiotika Riffaterre yang telah diadaptasi oleh Pradopo. Pendekatan semiotika tersebut digunakan untuk mencari makna yang terdapat dalam sebuah geguritan melalui analisis hermeneutik, heuristik, pencarian model, matriks, dan varian. Hasil analisis menunjukkan bahwa makna yang terkandung dalam sepuluh geguritan tersebut merupakan curahan hati dalam perjalanan hidup seorang Juhariningsih Suyatno yang dituangkan ke dalam sepuluh geguritan tersebut. Kata Kunci: Analisis Sastra, Puisi, Semiotika, Juhariningsih Suyatno
ABSRACT This research focuses on the search for the meaning of ten poetry works of Juhariningsih Suyatno published in the Antologi Pesta Emas Sastra Jawa Daerah Istimewa Yogyakarta. The ten poetry is interesting to study because of the background, theme and fell shown in it as if it were based on the personal experience of the author. The approach used by researchers to find the meaning contained in the ten poetry is the Riffaterre seiotic theory which has been adapted by Pradopo. The semiotic approach is used to find the meaning contained in a poetry through hermeneutic, heuristic, model search, matrix, and variant analysis. The results of the analysis show that the meaning contained in the ten poetry is an outpouring of the heart in the life journey of a Juhariningsih Suyatno which is poured in the ten geguritan Keywords: Analysis of Literature, Poetry, Semiotic, Juhariningsih Suyatno
Kata Kunci : Analisis Sastra, Puisi, Semiotika, Juhariningsih Suyatno