MONSTROSITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL THERESE DESQUEYROUX (1927) KARYA FRANCOIS MAURIAC
WULAN NURRAHMA A, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA.
2020 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCISPerempuan dihadirkan sebagai seseorang yang kerapkali tidak memiliki pilihan. Di tengah posisinya yang inferior, perempuan ingin mendapatkan perlakuan yang sama. Namun, ketika ia berjuang untuk mencapai tujuannya, perempuan kerapkali ditampilkan sebagai sosok monster atau abjek karena dianggap akan mengancam tatanan yang sudah mapan, yaitu patriarki. Di dalam novel Therese Desqueyroux (1927) karya Francois Mauriac yang digunakan sebagai objek penelitian ditemukan monstrositas perempuan. Tokoh perempuan dikonstruksi sebagai monster karena ia menentang patriarki. Mengetahui dan memaparkan bentuk-bentuk representasi dan aspek yang terkait ketika perempuan dikonstruksi sebagai monster adalah tujuan dari penelitian ini. Teori monstrous-feminine oleh Barbara Creed digunakan untuk memaparkan bentuk-bentuk representasi monstrositas perempuan dan aspek yang terkait dengan monstrositas tersebut. Teori monstrous-feminine dipilih karena di dalam teori ini Creed mengemukakan bahwa faktor gender berperan penting dalam pengkonstruksian perempuan sebagai monster. Ia menentang kebanyakan tulisan mengenai kehadiran perempuan dalam film atau teks horor sebagai korban. Dalam teori tersebut juga dinyatakan bahwa pengkonstruksian perempuan sebagai monster memiliki keterkaitan dengan abjek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data-data yang relevan dengan monstrositas yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan tema dan permasalahan. Data-data yang sudah diklasifikasikan selanjutnya dianalisis dengan merujuk pada teori monstrous-feminine.
Women are presented as someone who often has no choice. In the midst of an inferior position, women want to get equality. However, when women struggle to achieve it, they are often shown as figures of monsters or abjects because they are seen as threatening an established order, namely patriarchy. A novel Therese Desqueyroux (1927) by Francois Mauriac was used as an object of research because in the novel found a monstrosity of women. Female figure in the novel is constructed as monster because she opposes patriarchy. Knowing and describing the forms of representation and related aspects when women are constructed as monsters is the aim of this study. The theory of monstrous-feminine by Barbara Creed is used to describe the forms of representation of women's monstrosity and aspects related to this monstrosity. Monstrous-feminine theory was chosen because in this theory Creed declares that gender plays an important role in the construction of women as monsters. She opposes most writings about the presence of women in horror films or texts as victims. The theory also states that the construction of women as monsters has to do with abject. The method used in this study is data collection. Data relevant to monstrosity is collected and classified based on theme and problems. The data that has been classified is then analyzed by referring to the monstrous-feminine theory.
Kata Kunci : abjek, femininitas, maternity, monster, perempuan