Representasi Modernitas Dalam Film Kaze Tachinu Karya Hayao Miyazaki: Analisis Semiotika Peirce
SEPBRYEL GEDALYA R S, Drs.Eman Suherman, M.Hum.
2020 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANGFilm Kaze Tachinu merupakan salah satu film karya sutradara Hayao Miyazaki yang mendapatkan banyak perhatian dari publik. Film ini menceritakan kehidupan Horikoshi Jiro, seorang insinyur eronautika yang merancang pesawat-pesawat tempur Jepang selama Perang Dunia II. Beberapa penelitian sebelumnya terkait film Kaze Tachinu fokus pada sisi pasifisme dari Hayao Miyazaki yang ditampilkan melalui karakter tokoh Horikoshi Jiro. Dalam penelitian ini peneliti mencoba membuka perspektif baru dengan memberi fokus pada gambaran modernisasi Jepang pada periode Meiji hingga Showa digambarkan dalam film Kaze Tachinu. Topik penelitian ini didasarkan pada konsep Dimensi Institusional Modernitas yang dicetuskan oleh Anthony Giddens. Dalam konsep ini, Anthony Giddens membagi dimensi modernitas menjadi empat dimensi kelembagaan yang disebut kapitalisme (pasar dan modal), industrialisme (produksi komoditas dan pengembangan teknologi), militer (penguasaan sarana kekerasan) , dan pengawas (kontrol masyarakat). Analisis penelitian ini menggunakan teori simiotika Charles Sanders Peirce yaitu penggunaan konsep hubungan triadik antara repersentamen (tanda, yaitu sesuatu yang dapat dipersepsikan) , object (pengetahuan manusia tentang sesuatu yang diwakili oleh tanda) , dan interperetant (makna yang timbul dari hubungan antara representamen dengan object). Dalam penelitian ini teori Semiotika Peirce digunakan untuk mengetahui makna dari tanda-tanda modernitas yang ditampilkan dalam adegan-adegan film Kaze Tachinu. Hasil penelitian ini menemukan bahwa faktor kemananan negara merupakan faktor penting yang mendorong modernisasi Jepang. Hal tersebut menyebabkan institusi militer memegang peranan besar dalam mempengaruhi dimensi institusi-institusi modernitas lain selama terjadinya modernisasi Jepang pada periode Meiji hingga akhir Perang Dunia II tahun 1945.
Kaze Tachinu is one of Hayao Miyazaki's directed films in which received a lot of attention from the public. This film tells about the life of Horikoshi Jiro, an aeronautical engineer who designed Japanese warplanes during World War II. Several previous research related to Kaze Tachinu tends to focus on the pacifism side of Hayao Miyazaki, which is displayed through the character of Horikoshi Jiro. In this research, I tried to open a new perspective by focusing on the description of Japanese modernization in the Meiji period until the Showa period, which was portrayed in Kaze Tachinu. This research topic is based on the concept of Anthony Gidden's concept of 'Institutional dimensions of Modernity. In this concept, Anthony Giddens divides the dimension of modernity into four institutional dimensions called capitalism (market and capital), industrialism (commodity production and technological development), military (control of violence), and supervision (community control). The analysis of this research uses Charles Sanders Peirce's theory of semiotics. This theory uses the concept of a triadic relationship between representamen (a sign, something perceptible), object (human knowledge about something represented by a sign), and interpretant (meaning arising from the relationship between representamen and object). In this research, Peirce's Semiotics theory is used to find out the meaning of the signs of modernity that are displayed in the scenes of the Kaze Tachinu. The results of this study found that the country's security was an important factor that is driving Japan's modernization. This caused the military institutions to play a large role in influencing the dimensions of other modernity institutions during the Japanese modernization in the Meiji period until the end of World War II in 1945.
Kata Kunci : kazetachinu, modernitas, semiotika