REPRESENTASI POSTFEMINISME DALAM KARAKTER WANITA UTAMA DALAM KOMIK ONE PIECE KARYA ODA EICHIRO

ASTUTI PUSPARIANI, Drs. Deddy Hernandy Oekon, M.Hum.

2019 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Objek material yang dipakai dalam penelitian ini adalah komik One Piece karya Oda Eichiro. Komik One Piece memiliki target pembaca anak laki-laki dan ditulis oleh laki-laki. Dalam komik yang mengangkat cerita bajak laut tersebut, terdapat karakter perempuan yang setara dengan karakter laki-laki tanpa kehilangan jati dirinya sebagai perempuan. Penelitian ini bertujuan meneliti representsi postfeminsme pada karakter utama perempuan yaitu Nami dan Nico Robin. Komik One Piece terlebih dahulu dianalisis dengan teori struktural untuk mengetahui unsur struktur dan kaitan antar strukturnya. Unsur struktur yang dianalisis antara lain tema dan fakta cerita yang meliputi latar, alur, dan penokohan. Selanjutnya unsur penokohan dianalisis kembali dengan nilai-nilai dalam posfeminisme untuk melihat bagaimana posfeminisme direpresentasikan pada tokoh Nami dan Robin. Postfeminisme sendiri merupakan kelanjutan dari feminisme gelombang kedua dan mengangkat konsep kesetaraan dalam keberbedaan. Dengan demikian perempuan dapat setara dengan laki-laki tanpa kehilangan jati dirinya sebagai perempuan. Feminisme gelombang pertama berfokus pada partisipasi perempuan dalam sisterm politik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakter Nami dan Nico Robin merepresentasikan posfeminisme. Hal ini ditunjukkan pada empat unsur penting. Yang pertama, Nami dan Nico Robin memiliki kuasa atas diri sehingga bebas dalam menentukan pilihannya dan berpenampilan. Kedua, mereka dapat meniti karier dengan bebas. Ketiga, mereka bebas mengungkapkan pendapat. Keempat, mereka tidak kehilangan kekhasan mereka sebagai perempuan.

The material object used in this research is One Piece comic by Oda Eichiro . One Piece is a comic written by male author and targeted towards young men. In this comic which has pirate world as its background, exist female characters that is written with the same equal standing as their male counterparts without losing their femininity. This research purpose is to examine how post feminism gets represented on the main female characters of One Piece, Nami and Nico Robin. One Piece comic are first analyzed with structural theory to find out its structural element and how they related to each other. The structural element analyzed are theme and story fact that include setting, plot, and characterization. Then the characterization element will be analyzed further with post feminism�s value to see how it gets represented in Nami and Nico Robin. Post feminism is a continuation of second-wave feminism and promotes equality in diversity. It's that so females can be equals with males without losing her femininity. First-wave feminism focus on promotes female's participation in the political system. The result of this research showed that Nami and Nico Robin represent post feminism in four significant elements. First, Nami and Nico Robin have self-control so they can be free to decide what they want to do and how they appear. Second, both are free to work in their passion. Third, both have freedom of speech. Fourth, both didn't lose their femininity.

Kata Kunci : Nami, Nico Robin, Postfeminisme, Robert Stanton, Strukturalisme