Studi Resepsi Makna Feminisme dalam Lagu-lagu Danilla Riyadi
ISVARA SAFITRI, Dr. Phil. Arie Setyaningrum, S. Sos., M.A.
2018 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIKondisi politik yang menjanjikan demokrasi menjadi salah satu penyebab berkembangnya wacana feminisme dengan didukung teknologi yang semakin berkembang. Salah satunya ikut berpartisipasi dalam proses produksi dan konsumsi budaya populer. Danilla merupakan salah satu sosok yang tidak dapat dilepaskan dalam berkembangnya wacana feminisme di Indonesia. Karya-karyanya ikut mengubah pergerakan feminisme, yang mana dipenuhi negosiasi-negosiasi bahkan pertentangan bagi perjuangan feminisme pada masa lampau. Di satu sisi Danilla menerima makna kebebasan perempuan untuk memilih jalan hidupnya, namun di satu sisi ia menolak untuk keluar dari stereotype yang dikembangkan di baah budaya patriarki. Ambiguitas ini akrab dengan isu komodifikasi ideologi yang digunakan sekedar untuk meraih keuntungan. Dalam kajian budaya populer, peran penggemar dan fandom tidak dapat disingkirkan. Hal ini meyangkut bagaimana mereka memaknai teks dengan pengetahuan yang dimiliki, kemudian mampu untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Alih-alih menjadi sekedar konsumen, nyatanya keberadaan penggemar mampu melanggengkan ideologi yang dibawa dari idolanya untuk terus hidup di dunia ini.
Since political conditition that pledge democracy the reason of feminism evolve and being supported by convergence technology. One of them is participating within production process of popular culture. Danilla is a figure that can't be removed from feminism discourse in Indonesia. Her works take part of changes of feminism movement, which full of negotiation and contradiction to the past feminism struggle. Danilla get the meaning of female freedom to make a choice for life, but she refuse to pull out from the stereotype that evolved by patriarchy. This ambiguity is close to ideology comodification issues that used to reach the advantage. Fans and fandom can't be ignored from the pouplar culture study. This concerns how they interpret the text with their on knowledge, and can apply it in daily life. Instead just being consumers, in fact the presence of fans are able to perpetuate the ideology brought from their idol to stay exist in this world.
Kata Kunci : Budaya populer, Danilla, Feminisme, Komodifikasi, Penggemar, Konvergensi media