Hubungan Vertikal Masyarakat Jepang dalam Film Spirited Away (Analisis Semiotika Rolland Barthes)

RINANCANG MUTIA Y, Yayan Suyana S.S.,M.A.

2018 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Spirited Away merupakan anime eiga yang diproduksi oleh Studio Ghibli dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki. Film ini mengisahkan seorang anak bernama Chihiro yang tidak sengaja masuk ke dunia roh dan berjuang untuk keluar. Dalam perjalanannya Chihiro bertemu beberapa orang dan berinteraksi dengan mereka. Dalam hubungannya Chihiro menerapkan interaksi hubungan vertikal. Hubungan vertikal antar manusia atau tate shakai no nin gen kankei sangat kental dalam masyarakat Jepang. Hubungan ini berlaku dalam kehidupan kekeluargaan maupun hubungan di luar itu, seperti dalam hubungan sejawat dalam pekerjaan dan organisasi yang lain. Di dalam sebuah film pengungkapan makna dilakukan dengan cara implisit atau tidak langsung. Menurut Rolland Barthes makna dapat diungkapkan dengan mengupas tanda yang terdapat di dalam sebuah film ke dalam makna denotasi atau makna yang sebenarnya untuk kemudian mendapatkan makna yang lebih mendalam lagi yaitu makna konotasinya. Makna tingkat selanjutnya adalah mitos, yaitu makna denotasi dan konotasi yang terus berulang, kemudian mendarah daging, sehingga makna ini akan secara otomatis timbul pada perbuatan masyarakat yang menganutnya. Penelitian ini bertujuan mencari makna-makna tersebut untuk kemudian mengetahui mitos hubungan vertikal masyarakat Jepang yang disampaikan dalam film tersebut. Analisis dilakukan dengan membagi film ke dalam beberapa bagian atau scene. Lalu dalam setiap scene, adegan-adegan di dalamnya dianalisis makna denotasi dan konotasinya, kemudian dikelompokkan dalam nilai-nilai hubungan masyarakat vertikal yang menggambarkan adegan-adegan tersebut. Setelah pengelompokkan dilakukan, maka akan tampak benang merah mitos yang ada di dalam film tersebut. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hubungan vertikal masyarakat yang ada di dalam film ini meliputi hubungan antara atasan dan bawahan, senior dan junior, juga tamu dan penyedia jasa. Berlakunya nilai-nilai dalam hubungan vertikal ini digambarkan secara implisit di dalam film, nilai-nilai tersebut di antaranya adalah batasan yang jelas di mana atasan sebagai pengambil keputusan utama, atasan memberikan jaminan bagi bawahan, bawahan yang berdedikasi untuk atasan, berlakunya segi tiga tanpa alas, cara kenaikan tingkat, ekualitas, dan perasaan solidaritas. Dari semuanya nilai yang paling banyak muncul di dalam film Spirited Away adalah nilai dedikasi bawahan terhadap atasan dan nilai atasan yang memberikan jaminan bagi bawahannya.

Spirited Away is an eiga anime produced by Studio Ghibli and directed by Hayao Miyazaki. The plot follows the story of a girl named Chihiro who accidentally enters the realm of spirits and later struggles to go back. During her journey of going back to the human world, Chihiro meets and interacts with several individuals. In her contact with those of other individuals, Chihiro implements the vertical relationship interaction. Vertical relationship between humans is known to be very tight among Japanese people. The vertical relationship interaction applies to family relation as well as any relation outside of family, such as peer relationship in work and other organizations. Disclosure of a meaning in a movie is done implicitly or indirectly. According to Rolland Barthes, a meaning can be revealed by analyzing signs that exist in a movie into denotation or primary meaning in order to get a deeper meaning, namely connotation. This study aims to look for these meanings to later figure out about the concept of vertical relationship in Japanese society shown in Spirited Away. The result of this study points out that vertical relationship which exists in this movie involves the relation between a superior and subordinate, a junior and senior, and also a host and guest. The validity of this vertical relationship is implicitly depicted throughout the movie, they are portrayed in an obvious border in which the superior is the ultimate decision-maker, the superior provides assurance to subordinates, subordinates who are dedicated to their superior, triangle without base, level up procedure, equality, and solidarity. Among all of these values shown in Spirited Away, the ones that occur most often is subordinates who are dedicated to their superior and superior provides assurance to his subordinates.

Kata Kunci : Semiotika, Spirited Away, Hubungan Vertikal