Laporkan Masalah

PROSES KREATIF PAGUYUBAN MUSIK KLENTING ERTERO NADA DI PEDUKUHAN KALAKIJO YOGYAKARTA

LUTFIA OKTA RIWAYATI, Dr. Paramitha Dyah F, M.Hum.; Prof. Dr. Timbul Haryono M.Sc.,

2018 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Penelitian ini membahas tentang proses kreatif paguyuban musik klenting Ertero Nada di Kalakijo Yogyakarta. Dalam perkembangannya, kemunculan Desa Wisata merupakan salah satu faktor pendukung munculnya berbagai kegiatan kreatif bagi masyarakat Kalakijo; baik dalam bidang ekonomi, pariwisata, kesenian, dan lain-lain. Paguyuban musik klenting Ertero Nada merupakan salah satu kelompok kesenian tradisi yang terbentuk oleh adanya keberadaan Desa Wisata di Kalakijo. Penelitian ini membahas tentang proses kreatif paguyuban beserta bentuk kreativitas dan pendukungnya di dalam berkesenian. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan mengumpulkan data dengan teknik wawancara. Data utama berupa transkrip hasil wawancara, kemudian data pendukung diambil dari berbagai sumber literatur dan internet. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnomusikologi yaitu ilmu musik tradisi. Untuk mendapatkan hasil analisa yang tepat, penelitian ini memakai teori Proses Kreatif dari Graham Wallas yang terdiri dari persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; Tahap persiapan, dijelaskan tentang ide dan gagasan awal mula proses pembentukan paguyuban untuk menghasilkan sebuah karya. Tahap inkubasi, paguyuban memiliki masalah yang tidak bisa dipecahkan yaitu menentukan alat musik dan teknik permainan. Tahap iluminasi, paguyuban bermusyawarah kembali untuk menentukan alat musik yang digunakan, ketika sebelumnya memiliki kendala pada alat musik gamelan yaitu saron melodi dan keyboard. Hasil dari musyawarah dengan anggota paguyuban bahwa paguyuban musik memutuskan untuk menggunakan saron melodi saja sebagai alat musik. Tahap verifikasi, paguyuban meninjau kembali solusi dari masalah yang sudah di musyawarahkan dan disetujui bersama bagaimana visi, misi, dan teknik permain lagu oleh paguyuban.

This research aims at discussing creative process of klenting music community Ertero Nada in Kalakijo Yogyakarta. In its development, the emergence of Tourism Village is one of the supporting factors for the emergence of various creative activities for the Kalakijo community; both in the field of economy, tourism, art, and others. The klenting music community of Ertero Nada is one of the traditional arts groups formed by the existence of the Tourism Village in Kalakijo. This study discusses about creative process of the community along with the form of creativity and supporters in the art. The researcher uses descriptive qualitative research methods and collect data with interview techniques. The main data is in the form of transcript of interview result, then supporting data was taken from various source of literature and internet. This research uses ethnomusicology approach that is the science of traditional music. To get the right analysis result, this research uses Creative Process theory from Graham Wallas which consists of preparation, incubation, illumination, and verification. The results of this study show that; Preparation stage, explained about the idea and the early process of forming the community to produce a masterpiece. The incubation stage, the community has unresolvable problems of determining musical instruments and techniques. Illumination stage, community conduct consultation again to determine the musical instrument used. Previously, they had constraints on the gamelan instruments of saron melodies and keyboards. Then, the result of the discussion from the community is that the music community finally decided to use saron melodies only as a musical instrument. The verification phase, the association reviewed the solution of the problem that has been in consultation and agreed with how the vision, mission, and technique of playing song by the community

Kata Kunci : Proses Kreatif, Musik Klenting, Paguyuban Ertero Nada.

  1. S2-2018-389738-abstract.pdf  
  2. S2-2018-389738-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-389738-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-389738-title.pdf