CERMINAN SOSIAL MASYARAKAT JEPANG TAHUN 1970-AN DALAM NOVEL KAZE NO UTA O KIKE KARYA HARUKI MURAKAMI: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA IAN WATT

DIMAS IMAM IBRAHIM, Drs. Eman Suherman, M.Hum.

2016 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu dan memahami cerminan kehidupan sosial masyarakat muda Jepang tahun 1970-an yang terdapat dalam novel tersebut. Teori yang dipakai untuk menjawab tujuan tersebut menggunakan teori sosiologi sastra Ian Watt dengan menggunakan metode deskriptif. Ian Watt mengemukakan tiga hal dalam teorinya yaitu; konteks sosial pengarang, karya sastra sebagai cerminan masyarakat, dan fungsi sosial sastra. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data-data kondisi riil sosial masyarakat Jepang tahun 1970, seperti kebiasaan masyarakat Jepang minum bir, seks bebas, dan kebiasaan lainnya, kemudian dibandingkan dengan kondisi-kondisi sosial yang terdapat dalam novel tersebut. Langkah berikutnya adalah mencari cerminan kondisi sosial yang terdapat dalam novel tersebut dengan kondisi pencarian secara riil sosial masyarakat Jepang tahun 1970-an. Selain pencarian cerminan kondisi sosial, penelitian ini juga melakukan pencarian hubungan terciptanya novel dengan latar belakang pengarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Kaze no Uta o Kike ini terdapat sejumlah cerminan kondisi sosial masyarakat, baik dari prilaku, sikap, kebiasaan, hingga pedoman gaya hidup. Seperti meminum bir di bar, mendengarkan musik barat, seks bebas, bunuh diri, dan sikap tak berambisi yang dimiliki oleh kaum muda Jepang. Melalui novel ini, Haruki Murakami menyampaikan pendapat dan pandangannya mengenai pengaruh asing ke dalam masyarakat Jepang, khususnya terhadap remaja Jepang

The objective of this research is to find out and understanding Japanese youth society in 1970. In keeping with these objective, this research use Ian Watt's theory of sociology of literature with descriptive analysis method. In Ian Watt's theory, study of a literary work will cover three things; author's social history background, literature as society's reflection, and social function of literature. First step of research is collecting data about real Japanese society in 1970 such as drinking beer as habit for Japanese society, free sex, and other customs, then compare it with Japanese society in the novel. The next step is to find reflections between them. On the other side, this research is not only to find the reflections between real Japanese society and in the novel, but also to find the relations between author's social history background and creation of the novel itself. The results of this research show that Murakami's Kaze no Uta o Kike contain some reflections of Japanese society, including behavior, attitude, habit, and also lifestyle, such drinking beer in bar, listening to west music, free sex, suicide, and having no ambitions. Through this novel, Murakami wanted to express his opinions and visions about foreign influences in Japanese society, especially Japanese youth society.

Kata Kunci : Kaze no Uta o Kike, Haruki Murakami, sosiologi sastra, Ian Watt