ANALISIS INOVASI NILAI SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL DI INDONESIA PADA PT. EID DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY

ERNALDO LUMBANTOBING, C. Budi Santoso, Dr., M.B.A

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Teknologi geospasial menjadi salah satu faktor unggulan dalam era revoulsi industri 4.0 karena dapat mengintegrasikan berbagai data. Teknologi geospasial masih minim informasi di Indonesia sehingga hanya industri terkhusus saja yang memanfaatkan teknologi ini. Faktor ini menyebabkan ruang terbatas disertai pertumbuhan perusahaan teknologi yang masuk ke industri teknologi geospasial yang menjadikan persaingan ketat di industri tersebut dan saling berusaha mengalahkan pesaing untuk merebut pasar. Pemain di industri teknologi geospasial berlomba-lomba untuk menawarkan produknya berupa aplikasi dengan tampilan yang lebih menarik dan harga yang murah walaupun arstikektur dari semua aplikasi pesaing menggunakan engine yang sama. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi tindakan strategi samudera biru yang dilakukan PT. EID untuk kegiatan bisnis perusahaan yang dimana perusahaan baru dengan mudahnya memasuki industri hingga terjadi tindakan saling serang oleh pemain di dalamnya. Untuk menciptakan persaingan yang tidak relevan bagi pesaing, PT. EID perlu melakukan inovasi nilai pada produk yang ditawarkan dengan mengevaluasi bisnisnya menggunakan alat analisis strategi samudera biru, yaitu kanvas strategi, kerangka kerja empat langkah, skema hapus kurangi tingkatkan ciptakan dan rangkaian strategi samudera biru. Data yang diperoleh melalui wawancara mendalam kepada pihak manajemen perusahaan, observasi, menyebarkan kuisioner dan data literatur terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan ada melakukan inovasi nilai pada industri teknologi geospasial dilihat dari bagaimana perusahaan dapat membantu pengguna dalam pengembangan dan pemanfaatan aplikasi sistem informasi geospasial yang digunakan oleh pengguna sehingga mempermudah pengguna dalam kegiatan operasional, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dalam menentukan suatu tindakan secara tepat dan akurat. Pengguna menjadi tidak terbatas melihat pada produk namun apa yang diperbuat perusahaan berdampak pada peningkatan utilitas pembeli PT. EID dikarenakan perusahaan menawarkan sesuatu yang bernilai bagi pengguna dari produk dan jasa yang diberikan. Pengurangan pembiayaan dari ketergantungan dari sistem pihak ketiga sehingga perlu tambahan biaya dan waktu untuk mengitegrasikan. Meningkatkan kualitas SDM untuk dapat melakukan adopsi teknologi terbaru untuk menghasilkan hal-hal unik yang meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan. Hal tersebut menyebabkan pengguna eksisting bahkan pengguna baru dari industri lain tertarik untuk menggunakan produk yang ditawarkan PT. EID. Pengguna tidak hanya mendapatkan sebuah aplikasi yang mempermudah kegiatan bisnis perusahaan tapi mendapat input untuk bisnisnya. Oleh karena itu memberikan nilai tambah kepada PT. EID dan perusahaan dapat melebarkan bisnis perusahaan tidak hanya di industri teknologi geospasial tapi industri lainnya.

Geospatial technology is one of the leading factors in the industrial revolution era 4.0 because it can integrate various data. Geospatial technology is still lacking in information in Indonesia, so only specific industries use this technology. This factor causes limited space accompanied by the growth of technology companies entering the geospatial technology industry which makes competition fierce in the industry and tries to beat each other to win the market. Players in the geospatial technology industry are competing to offer their products in the form of applications with a more attractive appearance and low prices even though the architecture of all competing applications uses the same engine. The purpose of this study is to evaluate the blue ocean strategic actions carried out by PT. EID is for company business activities where new companies can easily enter the industry until there is an attack on each other by the players in it. To create irrelevant competition for competitors, PT. EID needs to innovate value on the products it offers by evaluating its business using blue ocean strategy analysis tools, namely strategy canvas, four step framework, delete reduce increase create scheme and blue ocean strategy suite. Data obtained through in-depth interviews with company management, observation, distributing questionnaires and related literature data. The results of this study indicate that the company has made value innovations in the geospatial technology industry seen from how the company can assist users in the development and utilization of geospatial information system applications used by users so as to facilitate users in operational activities, problem solving and decision making in determining an action systematically. precise and accurate. Users are not limited to seeing the product, but what the company does has an impact on increasing the utility of PT. EID because the company offers something of value to users of the products and services provided. Reducing financing from dependence on third-party systems so that additional costs and time are needed to integrate. Improving the quality of human resources to be able to adopt the latest technology to produce unique things that improve the quality of the products offered. This causes existing users and even new users from other industries to be interested in using the products offered by PT. EID. Users not only get an application that facilitates the company's business activities but also gets input for their business. Therefore, providing added value to PT. EID and companies can expand the company's business not only in the geospatial technology industry but other industries.

Kata Kunci : Teknologi, Geospasial, Samudera Biru, Inovasi Nilai, Kanvas Strategi, Kerangka Kerja Empat Langkah, ERRC Grid, Rangkaian Strategi Samudera Biru