Laporkan Masalah

Dari Mamanda Menjadi Sandima: Dinamika Kesenian dan Kreatifitas Teater Tradisional di Samarinda

MUHAMMAD AL FAYED, Dr. Gabriel Roosmargo Lono Lastoro Simatupang, M.A.

2022 | Tesis | MAGISTER ANTROPOLOGI

Sandima FORMAT adalah grup teater tradisional dari Samarinda yang memodifikasi dan memainkan bentuk teater sebelumnya yaitu Mamanda Kalimantan Selatan. Kelahiran dan perkembangan kesenian ini dimulai dari masyarakat Banjar yang membawa Sandima ke wilayah Kalimantan Timur, seperti layaknya budaya yang bermigrasi lalu melakukan adaptasi dengan budaya sekitar. Begitu pula dengan Sandima, mereka menyesuaikan pula dengan budaya masyarakat yang ada di Samarinda. Beberapa perubahan dari kesenian Mamanda menjadi Sandima, seperti struktur, cerita, artistik, penggunaan tokoh dan lainnya terikut pula pada kondisi geografis, sosial hari ini. Penelitian ini ingin menggali lebih dalam proses kreatif dan dinamika kesenian teater tradisional Sandima. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan melalui pengamatan langsung dan pengamatan terlibat. Peneliti mengikuti proses latihan Rumah Seniman FORMAT Kaltim dan empat pergelaran panggung maupun on air di TVRI Kaltim selama kurang lebih tiga bulan secara intens sejak Mei 2021 hingga Agustus 2021 untuk memperoleh data lapangan. Selain melakukan pencatatan lapangan dan merekam audio visual aktivitas mereka, wawancara mendalam dilakukan pula dengan para empat seniman Sandima untuk menggali perspektif mereka mengenai proses kreatif mereka dan dinamika Sandima dari zaman dahulu hingga kini. Data-data yang diperoleh selama penelitian kemudian dianalisa dalam perspektif antropologis mengenai kreatifitas pergelaran dan sosial drama. Hasil penelitian menemukan bahwa Sandima FORMAT memiliki dinamika kesenian terutama terkait pada kelahiran dan perkembangannya sejak tahun 1993. Dikenal dari sebutan Mamanda - Mamanda Kreatif - Mamanda Urakan - Mamanda Modifikasi - Mamanda Jenaka - Sandiwara Mamanda - Sandima. Perubahan-perubahan yang ada di Sandima tetap mempertahankan struktur, tokoh dan gaya teater Mamanda. Sifat pada karakternya tidak lagi baku (pakem), Sandima dan cerita-ceritanya disajikan pada peristiwa sosial yang dialami keseharian warga masyarakat Samarinda hari ini.

Sandima FORMAT is a traditional theater group from Samarinda that modifies and plays the previous form of theater, Mamanda South Kalimantan. The birth and development of this art started with the Banjar people who brought Sandima to the East Kalimantan region, just like a culture that migrates and adapts to the surrounding culture. Likewise with Sandima, they also adapted to the culture of the people in Samarinda. Some changes from Mamanda to Sandima, such as structure, story, artistic art, use of characters and others, are also related to today's geographical and social conditions. This research wants to dig deeper into the creative process and dynamics of Sandima traditional theater. This research is qualitative research conducted through direct observation and observation involved. Researchers participated in the training process at the East Kalimantan FORMAT Artist House and four stage and on-air performances at TVRI Kaltim for approximately three months, intensely from May 2021 to August 2021 to obtain field data. In addition to field notes and audio-visual recording of their activities, four Sandima artists were also involved in exploring their perspectives on their creative process and Sandima dynamics from ancient times to the present. The data obtained during the study were then analyzed from an anthropological perspective regarding the creativity of social performances and dramas. The results of the study found that Sandima FORMAT has artistic dynamics, especially related to its birth and development since 1993. Known from the names Mamanda - Mamanda Kreatif - Mamanda Urakan - Mamanda Modifikasi - Mamanda Jenaka - Sandiwara Mamanda - Sandima. The changes that have occurred in Sandima still maintain the structure, character and style of Mamanda's theater. The nature of the character is no longer standard (standard), Sandima and her stories are presented in social events experienced by the people of Samarinda today.

Kata Kunci : Sandima, dinamika kesenian, proses kreatif, teater tradisional

  1. S2-2022-467012-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467012-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467012-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467012-title.pdf