Laporkan Masalah

Moralitas - Religius Islam dalam Lima Geguritan Karya Soebagijo I.N. (Antologi Guritan): Pemaknaan Semiotika Riffatere

LAURA NOFARINGGA VAL, Drs. Akhmad Nugroho, S.U.

2020 | Skripsi | S1 SASTRA JAWA

Karya-karya sastra Soebagijo I.N. khususnya karya yang berupa geguritan dikenal kental akan makna religiusitas. Religiusitas yang terdapat dalam geguritan karya Soebagijo I.N. tidak hanya mengacu pada salah satu agama saja, akan tetapi mengacu pada beberapa ajaran agama dan moralitas secara universal. Penelitian ini bertujuan untuk menguak makna dan nilai moralitas-religius dalam lima buah geguritan karya Soebagijo I.N. sebagai sampel penelitian. Lima buah geguritan tersebut merupakan lima buah dari tujuh geguritan karya Soebagijo I.N. yang termaktub dalam sebuah buku antologi susunan Suripan Sadi Hutomo pada tahun 1985 berjudul Guritan : Antologi Puisi Jawa Modern (1940 - 1980). Mengingat bahwa Soebagijo I.N. adalah seorang pemeluk Islam yang taat, maka objek formal penelitian ini adalah moralitas-religius yang berdasarkan pada ajaran agama Islam dengan maksud supaya mengetahui sedekat-dekatnya makna yang disampaikan oleh Soebagijo I.N. melalui lima buah geguritan karyanya. Penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan dan menerapkan teori serta metode Semiotika Riffatere melalui empat langkah pokok,yaitu; pertama, menemukan ketidaklangsungan ekspresi puisi. Kedua, melakukan pembacaan heuristik dan hermeneutik. Ketiga, mencari matriks, model, dan varian. Keempat, mencari hipogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima geguritan Soebagijo I.N. mengandung berbagai unsur ketaklangsungan ekspresi, antara lain berupa penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti. Analisis terhadap kelima geguritan karya Soebagijo I.N. memperoleh kesimpulan bahwa geguritan tersebut sarat akan moralitas-religius Islam yang dibuktikan dengan adanya hipogram berdasarkan ayat-ayat di dalam Al-Quran maupun hadist. Moralitas-religius Islam tersebut antara lain mencakup perihal kesombongan makhluk, kehidupan di dunia, kesempurnaan diri, pemanfaatan waktu, dan perihal menjaga perkataan.

The literary works of Soebagijo I.N especially his poems (geguritan) known that it is contains much of religiosity meanings. The religiosity of Soebagijo I.N. poems refers to just one religion, but it is refers to more universal religion and morality. This research aims to identify the meanings and moral-religiosity values in the five of poems written by Soebagijo I.N then, the five poems are also being the sample of the research. The five poems are fifth of seven poems that found in an anthology arranged by Suripan Sadi Hutomo on 1985 which the title is Guritan : Antologi Puisi Jawa Modern (1940 - 1980). Remembering that Soebagijo I.N. is a great Moslem, so the formal object of this research is the moral-religiosity based on Moslems religion. Hopefully, it can reach the closest meaning by Soebagijo I.N. through his five of poems. This research is a qualitative, applies Riffatere Semiotic theory and methods. There are four methods; the first is indirect exspressions of poems, the second is heuristic and hermeneutic reading, the third is searching for matrix, model, and varians, the fourth is searching for hypogram. The result of this research shows that five of poems by Soebagijo I.N. are contains various of indirect exspressions, there are displacing of meaning, distoring of meaning, and creating of meaning. The analysis of five poems by Soebagijo I.N. obtains conclusion that these poems are contains much of moslems moral-religious proven by the hypogram based on Quran verses and hadith. The moslem moral-religiosity are belonging the arrogance of beings, world life, self perfection, utilization of time and carefully of using words.

Kata Kunci : Geguritan, Soebagijo I.N., Religiusitas, Moralitas, Semiotika Riffatere.

  1. S1-2020-365921-abstract.pdf  
  2. S1-2020-365921-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-365921-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-365921-title.pdf