Laporkan Masalah

REPRESENTASI AGAMA ISLAM DALAM FILM MENCARI HILAL kurung buka Analisis Semiotik Representasi Agama Islam dalam Film Mencari Hilal kurung tutup

DYAH AJENG RAHMAWATI, Dr. Muhammad Sulhan, S.I.P., M.Si.

2018 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Pada masa orde baru, pemerintah melarang adanya ideologi ekstrem yang dianggap membahayakan pembangunan. Oleh karena itu, tidak ada film Islami yang membahas radikalisme agama melainkan sarat dengan tema-tema pembangunan. Penggambaran Muslim dan ajaran Islam dikaitkan dengan isu sosial dan politik. Hal ini dilakukan karena Islam pada masa itu dianggap memiliki kekuatan dominan yang berkaitan dengan pengajaran moral. Namun, pada masa ini film Islami sudah semakin menjauh dari ideologi Islam nasionalis dan berubah menjadi muslim yang lebih pragmatis. Tema besar film Islami mengalami perubahan signifikan karena perubahan agenda politik dan pola konsumsi muslim di Indonesia. Tema-tema utama yang biasa diangkat tersebut adalah identifikasi diri, pencapaian pribadi, dan pembatasan politik Islam. Film Mencari Hilal (2015) merupakan salah satu film Islam yang cenderung fokus pada gaya hidup para tokoh serta melihat isu sosial dan politik. Menggunakan metode penelitian semiotik Roland Barthes, peneliti akan melihat bagaimana simbol-simbol yang digunakan film Mencari Hilal dalam merepresentasikan agama Islam yang muncul pada teks, audio, dan visual dalam film tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa bedasarkan pembacaan yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat dijelaskan bahwa scene dan shot yang dipaparkan dalam film ini berusaha untuk mengkomunikasikan Islam adalah agama yang penuh dengan kekerasan, radikal, dan juga fanatik. Selain itu dalam film ini, Islam direprentasikan sebagai umat yang mencintai kedamaian dan penuh kasih kepada sesama manusia

In new order regime, the government banned the existence of extreme ideology that was deemed to jeopardize the development. Hence, there were no islamic movies which discussed about radicalism but about the theme of development. The depictions of muslims and the teachings of Islam were associated with social and political issues. Those things were done because Islam, at that time, was considered having dominant power related to the moral teaching. However, at this time Islamic films are getting away from Islamic Nasionalist ideology and changing into more pragmatical muslims. The major theme of islamic films undergoes significant changes due to the changes of political agenda and the pattern of muslim’s consumption in Indonesia. The main theme that is usually carried is about self-identification, self-achievemtn and the restriction of islamic politics. Mencari Hilal (2015) is one of the islamic film which tends to focus on the character’s life style and also discern the political and social issue. Using the semiotic research method by Rolan Barthes, this researcher will see how the signs used in Mencari Hilal represent Islam shown in the text, audio and visual in that film. The result concludes that according to the reading has done by the researcher, it can be explained that the scene and the shot presented in this film attemp to communicate that Islam is a film full of violence, radicalism, and fanatics. Moreover, in this film, Islam is represented as a people who love peace and full of love to fellow human beings.

Kata Kunci : Semiotika, Islam, Film, Representasi

  1. S1-2018-312279-abstract.pdf  
  2. S1-2018-312279-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-312279-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-312279-title.pdf