Laporkan Masalah

KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS DALAM LAGU-LAGU MISS A

WARA AMALIA AYU WILUJENG, Dr. Supriyadi, M. Hum.

2016 | Skripsi | S1 BAHASA KOREA

INTISARI Feminis merupakan gerakan perempuan yang terjadi hampir di seluruh dunia. Gerakan ini dipicu oleh adanya kesadaran bahwa hak-hak kaum perempuan sama dengan kaum laki-laki. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan ide-ide feminis yang terdapat pada lagu-lagu Miss A. Lagu-lagu Miss A yang digunakan dalam penelitian ini mengajak para pendengarnya, khususnya kaum hawa untuk mencintai dirinya sendiri dan mengerti hal-hal apa yang dapat membuat diri mereka bahagia. Lagu-lagu yang dipilih adalah yang mengandung unsur kesetaraan jender bahwa perempuan menginginkan hak dan kesempatan yang sama seperti laki-laki. Lagu-lagu tersebut adalah (I don't Need A Man), No Mercy, Over U, Good Bye Baby, dan Break It. Penelitian ini menggunakan kritik sastra feminis sebagai landasan teori yang digunakan untuk menemukan ide-ide feminis yang tersimpan di dalam lagu-lagu Miss A yang telah disebutkan di atas. Seperti yang dikatakan oleh Virginia Woolf dalam bukunya yang berjudul A Room of One's Femme (woman), Virginia menjelaskan bahwa anggapan perempuan yang lemah dan emosional tidak dapat menjadi pemimpin menyebabkan munculnya gerakan perempuan yang menuntut hak serta kesempatan yang setara seperti laki-laki. Ide-ide feminis yang ada dalam objek material penelitian ini adalah kepercayaandirian, kebanggaan, dan kemandirian perempuan dalam lagu I Don't Need A Man, tidak mudah percaya dan tegas dalam lagu No Mercy. Keberanian mengakui kesalahan dan ketegasan dalam lagu Over U, tegas dan menerima kenyataan dalam lagu Good Bye Baby, dan sikap tegas dalam lagu Break It. Relasi yang ada dari lagu-lagu tersebut dengan masyarakat di Korea Selatan adalah kesenjangan gaji perempuan dan laki-laki, dan perlakuan buruk pada perempuan oleh kekasihnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perempuan juga merupakan makhluk rasional seperti laki-laki. Perempuan ingin masyarakat mengakui mereka sebagai kaum hawa yang dapat diandalkan serta patut untuk dicintai dan dihargai. Khususnya dalam persoalan percintaan, perempuan ingin kaum adam memperlakukan kaum hawa dengan baik dan penuh kasih sayang. Kata kunci: feminis, perempuan, kesetaraan jender

ABSTRACT Feminist is a women's movement that occurs almost worldwide. This movement was triggered by the awareness that the equal rights of women and men. This research was conducted to find feminist ideas contained in Miss A songs. Miss A songs that used in this study invites their audience, especially the womenfolk to love themself and understand things that can make themselves happy. Selected songs contain elements ofgender equality that women want the same rights and opportunities as men. The songs are (I don't Need A Man), No Mercy, Over U, Good Bye Baby, and Break It. This study uses feminist literary criticism as the theoretical basis that is used to find feminist ideas hidden in the Miss A's songs that have been mentioned above. As said by Virginia Woolf in her book A Room of One's Femme (woman), she explains that the assumption that women are weak and emotional can not be a leader led the movement of woman that demand rights and the same opportunities equal as men. Feminist ideas contained in the material object of this study is confidence, pride, and independence of women in I Don't Need A Man, not easily believe and firmness in No Mercy. Bravely admit mistake and firmness in Over U, accept the fact and firmness in Good Bye Baby, and firmness in Break It. Relationship that exists of songs with people in South Korea is a salary gap of women and men , and mistreatment to women by their lover. The conclusion of this studies is women are rational human being just like men. Women want the public to recognize that they are reliable and worthy to be loved and appreciated. Especially in romance, women want to be loved and treated well. Keywords : feminist , women , gender equality

Kata Kunci : feminis, perempuan, kesetaraan jender, feminist , women , gender equality

  1. S1-2016-298816-abstract.pdf  
  2. S1-2016-298816-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-298816-title.pdf