ATHILAN DALAM PERSPEKTIF ORIENTASI NILAI BUDAYA CLYDE KLUCKHOHN

MICHAEL DANANG ANGGA JATI, Dra. sartini, M.Hum

2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Jathilan adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di Jawa. Penelitian ini terinspirasi dari sebuah pagelaran Jathilan dan nilai-nilai yang terkandung di dalam kesenian Jathilan. Hal tersebut mendorong penulis untuk memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam sebuah pagelaran Jathilan melalui teori orientasi nilai kebudayaan Clyde Kluckhohn. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian pada masalah ini dengan judul "Jathilan dalam Perspektif Orientasi Nilai Budaya Clyde Kluckhohn" yakni Jathilan sebagai obyek materi dan orientasi nilai budaya Clyde Kluckhohn sebagai obyek formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji orientasi nilai-nilai kebudayaan di dalam sebuah pertunjukan Jathilan dalam konsep orientasi nilai budaya Clyde Kluckhohn. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang relevan dengan obyek materi dan obyek formal penelitian. Unsur metodis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: deskripsi, analisis sintetis dan interpretasi. Peneliti menggunakan kerangka teori nilai budaya Clyde Kluckhohn untuk memahami berbagai nilai budaya yang terkandung dalam kesenian Jathilan. Hasil penelitian ini adalah, pertama berisikan sejarah dan definisi umum mengenai pertunjukan Jathilan. Kedua, mengulas biografi Clyde Kluckhohn dan garis besar pemikirannya. Ketiga merupakan sebuah analisis kritis mengenai relevansi dari orientasi nilai kebudayaan di dalam pagelaran Jathilan dilihat dari kacamata teori orientasi nilai budaya Clyde Kluckhohn. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan menjadi: 1) Manusia memiliki sifat bawaan yang baik; 2) Manusia memiliki hubungan yang selaras dengan alam; 3) Berdasarkan orientasi waktu, keberadaan Jathilan dibagi menjadi tiga tahap yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan; 4) Proses kebudayaan berjalan dinamis terkait dengan manusia; 5) Manusia memiliki hubungan yang sejajar antara individu.

Jathilan is a culture that grow and develop in Java. This research was inspired by a Jathilan performance and the values within. Thus, the researcher was encouraged to understand the values in a Jathilan performance through the theory of cultural value orientation by Clyde Kluckhohn. Therefore, the researcher was interested in conducting research on this problem, entitled "Jathilan in a Perspective of Clyde Kluckhohn's Cultural Value Orientation", which is Jathilan as the material object and Clyde Kluckhohn's cultural values orientation as the formal object. This research was aimed in elaborating the cultural values in a Jathilan performance in Clyde Kluckhohn's cultural values orientation core concept. This research was a library research which was relevant to the material object and formal object of the research. The methodical unsure that used in this research were description, synthesize analysis, and interpretation. The research used the theoretical framework of Clyde Kluckhohn's cultural values to understand various cultural values in Jathilan. The research results are, firstly is about the history and definition of Jathilan. Secondly, it elaborates the biography of Clyde Kluckhohn and his main ideas. Thirdly, it elaborates the critical analysis about the relevance of cultural values orientation in a Jathilan performance, viewed from Clyde Kluckhohn's cultural values orientation theory. According to the data analysis, it can be concluded that: 1) Humans were basically born with good traits; 2) Humans lived in harmony with nature; 3) Based on time orientation, the existence of Jathilan was divided into three phases; those were in the past, present, and future; 4) Cultural process related to human beings wentdynamically; 5) Humans had equal position in individual relationship.

Kata Kunci : Jathilan, nilai-nilai budaya, orientasi nilai budaya Clyde Kluckhohn