Laporkan Masalah

ANALISIS TINGKAT RASA AMAN WISATAWAN DOMESTIK TERHADAP LAYANAN POLISI PARIWISATA DI KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA

SAKTI ANUGERAH PRATAMA, Prof. Dr. Marsono, S.U.; Dr. Wiwik Sushartami, M.A.

2016 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Yogyakarta sudah tidak asing lagi dengan wisatawan domestik yang datang dari berbagai penjuru negeri. Salah satu destinasi wisata favorit wisatawan domestik adalah Kawasan Malioboro. Kawasan Malioboro terkenal dengan destinasi wisata belanjanya. Pada kawasan ini terdapat mulai dari penjual batik hingga berbagai macam souvenir yang dapat dijadikan oleh-oleh seperti gantungan kunci, miniatur benda khas Yogyakarta, kerajinan tangan, dan sebagainya. Ramainya aktivitas tersebut membuat kawasan ini menjadi rawan akan tindak kejahatan, contohnya pencopetan. Keamanan kawasan Malioboro menjadi faktor penting untuk mempertahankan wisatawan yang datang ke wilayah tersebut. Instansi yang dapat mengatur keamanan kawasan Malioboro adalah polisi pariwisata. Berdasarkan hal tersebut, tingkat rasa aman wisatawan domestik terhadap layanan yang diberikan oleh polisi pariwisata ini perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk menganalisis mengenai prosedur standar operasional polisi pariwisata sebagai acuan mereka dalam melaksanakan tugasnya untuk menilai tingkat rasa aman wisatawan domestik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisatawan domestik merasa kurang setuju untuk merasa aman setelah melihat polisi pariwisata patroli menggunakan mobil, sedangkan wisatawan sangat setuju untuk merasa aman setelah melihat polisi pariwisata patroli di sekitar penjual souvenir. Hal-hal ini dapat dijadikan penilaian terhadap efektivitas prosedur standar operasional yang dijalankan oleh polisi pariwisata dalam mengamankan wisatawan di suatu kawasan wisata. Polisi pariwisata di tingkat Polda DIY maupun Polresta Yogyakarta sebaiknya dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayananya agar wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi khususnya kawasan Malioboro dapat selalu merasa aman.

Yogyakarta has been familiar with domestic tourists coming from all around the country. One of their most favorite places is Malioboro. Malioboro is famous for its shopping attraction. There, there are a lot of shops selling batik and souvenirs such as keychains, miniatures, handcrafts, etc. With the buzzing activity in this area, it becomes a place which is prone to crime acts, for example pick-pocketing. The sense of security, then, becomes an important factor to keep people from stopping coming to the area. The institute that is responsible for this is the tourism police. This is basing the further observation on the level of security given by the tourism police toward the tourists. This research is descriptive-analytical, aiming to analyze the standard operating procedure done by the tourism police as their reference on doing their duty, creating the sense of security for the domestic tourists. The method of collecting the data for this research is through observation, questionnaire, interview, and library observation. In addition to that, the method of analysis is descriptive-statistics. The result of this research shows that the domestic tourists disagree to feel secure after seeing the tourism police be on duty with car. The tourists agree to feel secure after seeing the tourism police be on duty near the souvenirs shop. This can be an assessment on the effectiveness of the standard operating procedure done by the tourism police in securing the tourists in tourist destinations. The tourism police in DIY region and in the resort town police of Yogyakarta should be able to maintain and improve their quality of service in order to keep the tourists visiting the tourist destinations, in this case Malioboro in particular, feel safe.

Kata Kunci : rasa aman, wisatawan domestik, polisi pariwisata, Malioboro

  1. S1-2016-328965-abstract.pdf  
  2. S1-2016-328965-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-328965-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-328965-title.pdf