Proses Kreatif Teater Garasi Yogyakarta Dalam Pertunjukan Lakon Waktu Batu
NUR ISWANTARA, DRS. M.HUM., GR. Lono Lastoro Simatupang, M.A.; Prof. Dr. Timbul Haryono, M.Sc.
2015 | Disertasi | S3 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni RupaTeater Garasi adalah sebuah kelompok teater kontemporer berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berhasil mengelola kelompok secara mandiri. Teater Garasi memiliki visi, misi jelas dan ditopang institusi legal-formal Yayasan Teater Garasi. Konsep kerja kreatif Teater Garasi; Laboratorium Penciptaan Teater, menghasilkan satu karya pertunjukan lakon Waktu Batu. Ide tema pertunjukan lakon WB dari Yudi Ahmad Tajudin yang gelisah pengalaman berteater, pembacaan waktu, sukerto dan ruwatan menjadi ide tema: waktu, transisi dan identitas. Pertunjukan lakon WB yang ide temanya dikembangkan dari teks sumber mitos Jawa: Watugunung, Sudamala, Murwakala, dan teks sejarah Majapahit akhir, merupakan pertunjukan yang inspiratif, proses kreatif memakan waktu panjang (2001-2004), dan pertunjukannya mendapat tanggapan penonton, kalangan media dan dipentaskan di beberapa kota di Indonesia dan manca negara. Penelitian ini menggunakan teori dramaturgi, intertekstualitas, dan kreativitas. Teori intertekstualitas Yulia Kristeva untuk menganalisis teks pertunjukan lakon Waktu Batu dan teori dramaturgi Kernodle untuk menganalisis nilai dramatik teks Waktu Batu. Teori kreativitas teatrikal Jerzy Grotowski, Richard Boleslavski, Konstantin Stanislavski, Rendra, Suyatna Anirun, N. Riantiarno untuk analisis keaktoran, penyutradaraan dan artistik. Teori kreativitas manajemen organisasi seni pertunjukan Achsan Permas untuk menganalisis pengelolaan kelompok Teater Garasi Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kreatif Teater Garasi Yogyakarta dalam pertunjukan lakon WB merupakan pematangan ide tema: waktu, transisi dan identitas dengan bersumber mitos Jawa: Watugunung, Sudamala, Murwakala dan teks sejarah Majapahit akhir dengan kerja kreatif 'laboratorum penciptaan teater' mulai proses penulisan teks pertunjukan, ekplorasi keaktoran, ekplorasi artistik, penyutradaraan, dan pengelolaan kelompok dan produksi sehingga menghasilkan pertunjukan lakon WB tiga versi: Waktu Batu, Kisah-kisah yang Bertemu di Ruang Tunggu (WB 1); Waktu Batu, Ritus Seratus Kecemasan dan Wajah Siapa yang Terbelah (WB 2); dan Waktu Batu, Deus ex Machina dan Perasaan-perasaan Padamu(WB 3) yang diapresiasi penonton.
Teater Garasi is a theatre group contemporer theatre at Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) that is succesed independent group management. Teater Garasi have concrit vission and mission and institution supported Theatre Garasi Foundation. Creativity works concept Teater Garasi; Laboratory of Theatre Creations, that one product plays performing Waktu Batu (WB). Theme idea plays performing WB from Yudi Ahmad Tajudin which restless theatre experience, time riding in java calender. Plays performing WB were inspiring performing. Theme idea: time, trantition, and identity. Plays performing WB which theme idea developments form basic tex Java mitologi: Watugunung, Sudamala, Murwakala, and text Majapahit ending historical, were inspiring performing, long time process creativity (2001-2004), and haves audience respons performing, perss and performance at several cities in Indonesia and out country. This research use dramaturgy theory, creativity theory, and creativity theory. Intertectualitas theory Yulia Kristeva were used to analyze text plays performing Waktu Batu and dramaturgy theory Kernodle to analyze text plays performing WB. Creativity theatrical theory Jerzy Grotowski, Richard Boleslavski, Konstantin Stanislavski, Rendra, Suyatna Anirun, N. Riantiarno to analyze creativity acting, directing and artistic proccess plays performing WB. Creativity management performing art group Achsan Permas, were used to analyze group management Teater Garasi Yogyakarta. The result of the research show creativity process Teater Garasi Yogyakarta in plays performing WB were development ripe theme idea: time, trantition, and identity basic tex Java mitologi: Watugunung, Sudamala, Murwakala, and tex Majapahit ending historical with works creativity 'laboratory of theatre creations' start text performing writing, actor explorations, artistic explorations, directing, and group management and production so that producted plays performing three version: Waktu Batu, Kisah-kisah yang Bertemu di Ruang Tunggu (WB 1); Waktu Batu, Ritus Seratus Kecemasan dan Wajah Siapa yang Terbelah (WB 2); dan Waktu Batu, Deus ex Machina dan Perasaan-perasaan Padamu(WB 3) for apresiation audience.
Kata Kunci : proses kreatif Teater Garasi Yogyakarta, pertunjukan lakon Waktu Batu, dramaturgi, intertektualitas, dan kreativitas./Teater Garasi Yogyakarta creativity process, plays performing Waktu Batu, dramaturgy, intertectualitas and mis creativity