CULTURAL AUTHENTICITY DALAM NOVEL AFTER DARKNESS KARYA CHRISTINE PIPER: PERSPEKTIF MULTICULTURAL LITERATURE MINGSHUI CAI

SARI FITRIA, Prof. Dr. Faruk, S.U.

2015 | Tesis | S2 Ilmu Sastra

Tesis ini bertujuan untuk mengungkap autentisitas novel After Darkness sebagai multicultural literature. Oleh karena itu, karakteristik multicultural literature yang terdapat dalam novel After Darkness menjadi hal awal yang akan dipaparkan dalam tesis ini. Pembahasan akan dilanjutkan untuk menilai kadar autentisitas novel After Darkness. Pembahasan terakhir akan berkisar pada hal-hal yang menyebabkan novel After Darkness bisa memiliki kadar autentisitas tertentu. Di dalam tesis ini, konsep multicultural literature dari Mingshui Cai digunakan untuk menganalisis novel After Darkness. Cai menawarkan cultural authenticity sebagai alat untuk mengevaluasi sebuah multicultural literature. Cultural authenticity ini melingkupi cultural boundaries, ethnic perspective, dan brute facts. Selain itu, Cai juga memadukan konsep implied author untuk membantu mengungkap identitas kultural pengarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel After Darkness merupakan sebuah multicultural literature dengan kadar autentisitas yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya kesesuaian antara kondisi budaya-sosial masyarakat keturunan Jepang yang digambarkan dalam novel dengan ethnic perspective dan brute facts. Novel ini bisa memiliki kadar otentistas yang tinggi karena adanya kedekatan pengarang (Christine Piper) dengan etnik Jepang yang digambarkannya dalam novel After Darkness.

This study is aimed to reveal the authenticity of After Darkness as a multicultural literature. Therefore, the characteristic of multicultural literature in After Darkness is discussed as a beginning part of this research. Then, the level of authenticity in this novel will be measured. As the last part, it will be discussed why this novel can show that level of authenticity. The concept of multicultural literature by Mingshui Cai is applied in this study. Cai offers cultural authenticity as a tool to evaluate a multicultural literature. This cultural authenticity consists of cultural boundaries, ethnic perspective, and brute facts. The concept of implied author is also used to reveal the author's cultural identity. The result of this study shows that After Darkness is an authentic multicultural literature. The description of Japanese cultural-social condition in After Darkness is appropriate with ethnic perspective and brute facts. It is because the author (Christine Piper) has brief knowledge and closeness with Japanese culture.

Kata Kunci : multicultural literature, cultural authenticity, autentisitas, minoritas, multikultural, budaya, etnik.