Laporkan Masalah

Bahasa Figuratif dan Maknanya dalam Tiga Puisi Karya Ma Gwangsu: Pendekatan Objektif

SRI SUGIARTI, Amin Basuki, S.S., M.A.

2015 | Skripsi | S1 BAHASA KOREA

Penelitian ini membahas tentang jenis bahasa figuratif (majas) yang digunakan dalam sebuah puisi Korea. Bahasa figuratif merupakan salah satu unsur instrinsik sebuah puisi dan memiliki peranan penting dalam mempengaruhi makna yang disampaikan. Oleh karena itu, untuk menganalis makna puisi diperlukan salah satu cara yaitu memahami bahasa figuratif (majas) yang digunakan. Kemudian mengetahui fungsi bahasa figuratif (majas) yang digunakan agar makna puisi yang disampaikan dapat diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna puisi Korea dengan mencari tahu bahasa figuratif (majas) yang digunakan berdasarkan pemahaman majas bahasa Korea. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada bahasa figuratif (majas) yang digunakan. Penelitian ini terdiri atas beberapa tahap. Pertama, penelitian ini dilakukan dengan mencari antologi puisi karya Ma Gwangsu. Selanjutnya ditemukan antologi puisi berjudul Modeun Geoseun Seulpeuge Ganda. Kemudian bahasa figuratif (majas) dipilih sebagai objek formal karena keunikan antologi puisi tersebut. Keunikan tersebut terdapat pada sudut pandang Ma Gwangsu tentang semua hal dalam hidup itu berlalu dengan sedih yang disampaikan melalui antologi puisi tersebut. Tahap selanjutnya adalah menerjemahkan puisi lalu menganalisis jenis bahasa figuratif (majas) yang digunakan. Setelah ditemukan jenis bahasa figuratif (majas) yang ada pada puisi, selanjutnya analisis makna puisi dilakukan hingga didapatkan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keseluruhan pembagian jenis bahasa figuratif (majas) oleh Jo Byeong Hwa yang berjumlah 35, ditemukan 13 jenis bahasa figuratif (majas) pada ketiga puisi. Hal tersebut membuktikan bahwa pemakaian jenis bahasa figuratif (majas) yang digunakan pada ketiga puisi cukup banyak. Oleh karena itu, makna puisi pun banyak dipengaruhi oleh bahasa figuratif (majas) yang digunakan.

This study discusses about figurative language that used in Korean poems. Figurative language is one intrinsic element of a poem and having an important role in influencing the conveyed meaning. Therefore, to analyze the meaning of the poem is one way to understand figurative language that has been used. Also, to know the function of figurative language that has been used in order to be able to find the conveyed meaning of a poem. This study aims to understand the meaning of the poem by finding the figurative language of Korea that has been used based on the its understanding. Therefore, this study focuses on figurative language that has been used. This study consists of several stages. Firstly, this study is done by looking for an anthology of poems by Ma Gwangsu. Secondly, to find an anthology of poetry Modeun Geoseun Seulpeuge Ganda. Then, the figurative language is chosen as an object of formal because of an poetry anthologys uniqueness. The uniqueness can be found on the viewpoints of Ma Gwangsu about everything in life it passed sadly which delivered through this anthology of poems. The next one, is to translate the poetry and analyze the type of figurative language. After discovering a type of figurative language on the poetry, further analysis of the meaning of the poem will be done until the researches results obtained. The result of this research shows that from 35 types of language figurative by Jo Byeong Hwa, writer found 13 type of language figurative in all three poems. This proves that the use of figurative language in the third kind of poems quite a lot. Therefore, the meaning of the poem much influenced by figurative language that has been used.

Kata Kunci : bahasa figuratif (majas), jenis bahasa figuratif (majas), makna puisi

  1. S1-2015-318359-abstract.pdf  
  2. S1-2015-318359-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-318359-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-318359-title.pdf