PENGARUH TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

ANISA NURI K, Ns. Harmilah, S. Pd., M. Kep., Sp. KMB

2015 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang : Hemodialisis adalah terapi yang harus dijalani oleh pasien gagal ginjal kronis. Hemodialisis dapat menyebabkan perubahan pada berbagai aspek kehidupan pasien, sehingga hal tersebut dapat memicu timbulnya kecemasan. Salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi kecemasan adalah teknik relaksasi Benson. Teknik ini merupakan gabungan dari relaksasi dengan unsur keyakinan agama yang dianut. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh teknik relaksasi Benson terhadap kecemasan pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode : Quasi Experiment pre-test and post-test design with comparison group, total jumlah responden 30 orang dibagi dalam kelompok intervensi (n=14) yang diberikan relaksasi Benson selama 2 minggu setiap hari pukul 6 pagi dan 5 sore dan kelompok pembanding (n=16) yang tidak diberikan intervensi. Pengukuran kecemasan dilakukan dua kali pretest dan posttest dengan Analog Anxiety Scale (AAS). Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan skor kecemasan yang signifikan pada kelompok intervensi p=0,001(p<0,05) maupun pada kelompok pembanding p=0,014(p<0,05). Dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rerata selisih kecemasan pada kedua kelompok p=0,118(p>0,05). Kesimpulan : Secara statistik, teknik relaksasi Benson tidak berpengaruh terhadap penurunan skor kecemasan pasien hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Background: Hemodialysis is a treatment that must be done by patients with chronic renal failure. Hemodialysis can changes the various aspects of life of patients, and it cause anxiety. One of the method that can used to reduce anxiety is Benson relaxation techniques. This technique is a combination of relaxation and elements of religious beliefs espoused. Objective: To determine the effect of Benson relaxation techniques for anxiety in patients undergoing hemodialysis therapy in PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital. Methods: Quasi Experiment pre-test and post-test design with comparison groups with simple randomization techniques conducted in the hemodialysis unit of PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital, the total number of respondents is 30 people were divided into intervention group (n = 14) were given relaxation Benson for 2 weeks every day at 6 am and 5 pm and the comparison group (n = 16) were not given the intervention. Anxiety measurements performed twice pretest and posttest with Analog Anxiety Scale (AAS). Results: This study showed that there was a significant decrease in anxiety scores in the intervention group p=0.001 (p<0.05) and comparison group p=0,014(p<0,05). And there are no significant differences in the mean difference of anxiety in both groups p=0.32(p>0.05). Conclusions: Benson relaxation techniques has no effect to the decrease anxiety scores of hemodialysis patients at PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital.

Kata Kunci : gagal ginjal kronis, teknik relaksasi Benson, kecemasan, Anxiety Analog Scale/ chronic renal failure, Benson relaxation techniques, anxiety, Anxiety Analog Scale