MANAJEMEN MEDIA MUSIK REKAMAN MILIK NEGARA (STUDI KASUS MUSIK REKAMAN LOKANANTA SURAKARTA)

MUADZ, Prof. Nunung Prajarto, M.A., Ph.D. ; Wisnu Martha Adiputra, S.IP., M.Si.

2015 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi

Industri rekaman musik tidak terlepas dari peran perusahaan musik rekaman yang ikut meramaikan pasar dengan produk musik rekaman. Tingginya minat masyarakat terhadap musik rekaman menjadi faktor utama penarik perhatian para pelaku usaha musik rekaman untuk memperoleh keuntungan. Industri rekaman musik bukanlah industri yang bersifat statis, melainkan sangat dinamis. Erat kaitannya dengan selera konsumen dan perkembangan teknologi informasi komunikasi. Dapat dikatakan bahwa industri musik rekaman adalah industri yang penuh ketidakpastian. Menyikapi keadaan tersebut, perusahaan musik rekaman harus dapat menerapkan prinsip dan fungsi manajemen media dengan baik. Sehingga, musik rekaman yang diproduksi dapat merespon selera konsumen serta mengimbangi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam industri musik rekaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan fungsi manajamen media musik rekaman milik negara Lokananta Surakarta. Lokananta mengalami 2 (dua) naungan yang berbeda, yaitu Departemen Penerangan (Deppen) dan Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI). Perbedaan naungan tersebut membawa perbedaaan terhadap proses dan fungsi manajemen yang diterapkan sehingga berdampak pada musik rekaman serta kondisi perusahaan musik rekaman Lokananta. Perbedaan terletak pada regulasi yang mengatur, proses dan fungsi manajemen yang diterapkan, kualitas dan kuantitas sumber daya dana, musik rekaman, teknologi, dan manusia.

Music recording industry cannot be separated from the role of recorded music company that enliven the market with recorded music products. High public interest toward recorded music has become a major attention drawer for recorded music stakeholders to make a profit. This industry, moreover, is not static, but dynamic. It is closely related to consumer tastes and the development of communication information technology. In other words, we can say that this industry is full of uncertainty. Responding to this situation, recorded music companies should be able to adequately apply the principles and functions of media management. Hence, the recorded music produced can well respond to consumer tastes and meet the development of information and communication technology of the industry. This study aims to determine the management processes and functions of Surakarta Lokananta recorded music media which is owned by the government. Lokananta is operated under 2 (two) different bodies, namely the Ministry of Information (Deppen) and the General Printing Company of Republic of Indonesia (Perum PNRI). These two different bodies employ different processes and management functions which, in turn, give impacts on the recorded music and condition of Lokananta. Those differences lie on the applied governance regulations, processes and management's functions, quality and quantity of financial, recorded music, technology, and human resources.

Kata Kunci : Media Management of Music Recording, Company Resources, State Music Recording Company