LA PETITE HISTOIRE DE PERUM PNRI A SURAKARTA (LOKANANTA) COMME DES JALONS DE MUSIQUE INDONESIENNE
DWI ARI MURTI, Drs. Muslikh Madiyant, M. Hum
2015 | Tugas Akhir | D3 BAHASA PRANCIS SVMusik adalah bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Pun di Indonesia, masyarakatnya telah lama mengapresiasi musik dalam pengertian kebudayaan. Pasca kemerdekaan Republik Indonesia, eksistensi musik Indonesia semakin dikukuhkan dengan didirikannya perusahaan rekaman di Indonesia, Irama di Menteng Jakarta dan Lokananta di Surakarta. Lokananta bisa dibilang sebagai tonggak sejarah musik Indonesia karena para maestro musik menelurkan karyanya di sana. Tak hanya itu, beberapa pidato kenegaraan yang sangat bernilai sejarah juga direkam di Lokananta. Namun dinamika globalisasi membawa Lokananta pada kondisi yang memprihatinkan dewasa ini. Kondisi bangunan dan keadaan beberapa koleksi yang kurang terawat menjadi hal yang sangat disayangkan karena bisa memutus mata rantai sejarah kebudayaan Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan manajemen perawatan dan kearsipan di Lokananta agar koleksi bersejarah yang ada di sana bisa terawat dengan baik.
Music is an integral part of human life. Also in Indonesia, people have long appreciated the music in terms of culture. After the independence of the Republic of Indonesia, Indonesia has confirmed the existence of music with the establishment of the record company in Indonesia, Irama in Menteng Jakarta and Lokananta in Surakarta. Lokananta could be considered as a milestone in the history of Indonesian music because the most of Indonesian music maestro contribute there. In other hand, some of the state speech which have a very valuable history were also recorded in Lokananta. But the dynamics of globalization brings Lokananta in poor condition today. Building conditions and the state of some of the less well preserved collection becomes very unfortunate because it could break the chain of Indonesian cultural history. It is necessary for the care and management of archives in order Lokananta historical collections that exist there could be well maintained.
Kata Kunci : musik, Lokananta, piringan hitam, manajemen kearsipan