Laporkan Masalah

Revitalisasi Pasar Klithikan Pakuncen sebagai Pasar Ekonomi Kreatif dengan Pendekatan Placemaking di Yogyakarta

Shafa Kusadistya, Prof. Dr. Ing. Ir. Eugenius Pradipto

2025 | Skripsi | ARSITEKTUR

Pasar Klithikan Pakuncen merupakan salah satu pasar rakyat loak di Kota Yogyakarta. “Klithikan” merupakan tradisi mengumpulkan barang-barang loak yang dilakukan masyarakat. Oleh karena itu, pasar ini semulanya merupakan wadah bagi pedagang barang bekas dan antik. Akan tetapi, penurun jumlah pedagang dan pembeli terjadi di pasar ini, tepatnya semenjak pandemi. Ditambah pula dengan banyak pedagang tersebut yang menjual kios mereka kepada penjual barang baru. Tradisi “klithikan” di Pasar Pakuncen pun mulai memudar.

Untuk menghidupkan kembali pasar-pasar rakyat ini, Pemkot melaksanakan program revitalisasi. Program revitalisasi dilakukan dengan mendesain baru pasar menjadi wadah ekonomi kreatif. Dengan begitu, pasar juga dapat mewadahi aktivitas yang memafaatkan kreativitas masyarakat. Revitalisasi pasar disini merupakan upaya mendesain ulang dari awal agar dapat meningkatkan variasi aktivitas yang berlangsung.

Penekanan placemaking pada revitalisasi Pasar Pakuncen menjadi upaya mengatasi isu tersebut. Hal ini disebabkan penerapan penekanan ini bertujuan untuk menciptakan tempat dengan kualitas yang baik dari segi kemudahan pencapaian, rasa ruang, variasi pengguna, variasi aktivitas, dan kenyamanan. Didorong dengan konsep multifunctional space dan connectivity desain pasar diinginkan dapat menjadi tempat bagi beragam aktivitas dari kalangan yang lebih luas. Dengan demikian, solusi ini dapat menghidupkan Pasar Klithikan Pakuncen dengan kualitas aktivitas dan ruang yang dapat meningkatkan pengungjung dari berbagai wilayah.

Pasar Klithikan Pakuncen is one of the flea markets in Yogyakarta. “Klithikan” is a tradition of collecting flea goods by the community. Therefore, this market was originally a place for second-hand and antique traders. However, a decline in the number of traders and buyers has occurred in this market, precisely since the pandemic. In addition, many of these vendors sold their stalls to new vendors. The “klithikan” tradition in Pakuncen Market began to fade. 

To revive these people's markets, the municipal government implemented a revitalization program. The revitalization program is carried out by redesigning the market into a creative economy platform. That way, the market can also accommodate activities that utilize the creativity of the community. Market revitalization here is an effort to redesign from scratch in order to increase the variety of activities that take place.

The emphasis on placemaking in the revitalization of Pakuncen Market is an effort to overcome these issues. This is because the application of this emphasis aims to create a place with good quality in terms of ease of achievement, sense of space, variety of users, variety of activities, and comfort. Driven by the concept of multifunctional space and connectivity, it is desired that the market design can become a place for a variety of activities from a wider range of people. Thus, this solution can revive Pasar Klithikan Pakuncen with the quality of activities and spaces that can increase visitors from various regions. 

Kata Kunci : Revitalisasi, Pasar Klithikan Pakuncen, ekonomi kreatif, placemaking.

  1. S1-2025-480258-abstract.pdf  
  2. S1-2025-480258-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-480258-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-480258-title.pdf