Intergenerational Music Center dengan Pendekatan Creative Placemaking di Surakarta
Kezia Eyleen Aletta Santosa, Dr. Yani Rahmawati, S.T., M.T.
2025 | Skripsi | ARSITEKTUR
Surakarta dikenal akan identitasnya sebagai kota dengan potensi seni tinggi namun belum didukung dengan fasilitas kesenian yang memadai. Dalam perancangan fasilitas kesenian seringkali pemerintah atau instansi tidak melibatkan masyarakat yang menyebabkan masyarakat menjadi kurang peduli terhadap fasilitas kesenian yang telah ada. Padahal, seni dapat menjadi salah satu media yang digunakan sebagai sarana healing setelah melalui hari – hari yang melelahkan. Terlepas dari hal tersebut, fenomena generation gap di Surakarta saat ini sedang gencar – gencarnya dibahas. Hal ini disebabkan ketimpangan jumlah penduduk pada setiap generasinya yang berakibat pada tindakan saling reject untuk menerima sudut pandang dan kebiasaan yang berbeda.
Untuk menjawab permasalahan – permasalahan tersebut, diperlukan solusi yang menggabungkan kesenian dengan interaksi antargenerasi. Musik menjadi jawaban dari permasalahan kesenian tersebut karena musik merupakan jenis kesenian yang paling familiar di telinga masyarakat. Perancangan intergenerational music center menjadi solusi akhir yang menjawab isu permasalahan tersebut. Dengan adanya perancangan ini diharapkan mampu memfasilitasi kegiatan bermusik bagi komunitas yang telah ada, maupun membentuk sebuah komunitas baru hasil dari interaksi dan kolaborasi antargenerasi yang terjadi di dalam bangunan.
Dalam perancangannya, digunakan metode pendekatan creative placemaking yang menggunakan seni untuk memperkuat hubungan antara komunitas dengan ruang yang menekankan pada aktivitas dan interaksi sosial, tempat yang berperan sebagai segitiga penghubung, dan orang – orang yang nantinya terlibat dalam program dan kolaborasi musik. Melalui pendekatan tersebut, didapatkan tiga fasilitas utama dari bangunan yang mendukung interaksi dan kolaborasi musik antargenerasi, melalui konsep utama aktif, kolaboratif, antargenerasi, dan regeneratif.
Kata Kunci : antargenerasi, creative placemaking, interaksi, kolaborasi, music center