Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Kunta Malaziya al-Wahida Karya Nur al-Abbadi: Analisis Psikologi Sastra
Anis Irkhamni Septiani, Dr. Mahmudah, S.S., M.Hum.
2025 | Skripsi | SASTRA ARAB
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan konflik batin tokoh utama dalam novel Kunta Malaziya al-Wahida karya Nur al-Abbadi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural untuk menemukan dan menganalisis tokoh dan penokohan; dan teori psikologi sastra untuk menganalisis konflik batin tokoh utama, dengan dukungan konsep psikoanalisis Sigmund Freud. Metode yang digunakan adalah metode analisis struktural dan metode analisis psikologis sastra.
Berdasarkan analisis struktural, temuan penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama dalam novel Kunta Malaziya al-Wahida adalah Asar, seorang gadis yang ditinggalkan oleh ayahnya, yang berstatus sebagai pembunuh. Ia digambarkan sebagai perempuan yang cantik dan pekerja keras. Asar hidup dalam perekonomian yang sulit sehingga harus bekerja keras sebagai pembantu untuk bertahan hidup. Tekanan yang dialami Asar akibat kehidupan yang sulit dan stigma negatif dari masyarakat menimbulkan konflik batin dalam dirinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asar mengalami empat konflik batin. Pertama, ketidakpercayaan diri dan keinginan untuk diterima. Kedua, harapan akan masa depan lebih baik dan kekecewaan terhadap realitas. Ketiga, dilema antara menerima atau melupakan orang yang dicintai. Keempat, dilema antara menolak atau menerima kebenaran masa lalu. Dalam menghadapi konflik-konflik batin tersebut, ego berperan sebagai penengah antara id dan superego melalui mekanisme pertahanan yang berupa sublimasi, rasionalisasi, agresi, dan pengalihan.
This study aims to reveal the inner conflict of the main character in the novel Kunta Malaziya al-Wahida by Nur al-Abbadi. The theories used in this study are structural theory to identify and analyze characters and characterization, and literary psychology theory to analyze the inner conflict of the main character, supported by Sigmund Freud's psychoanalysis theory. The methods used are structural analysis and literary psychological analysis.
Based on structural analysis, the research findings indicate that the main character in the novel Kunta Malaziya al-Wahida is Asar, a girl who was abandoned by her father, who was labeled a murderer. She is described as a beautiful and hard-working woman. Asar lives in difficult economic circumstances, so she has to work hard as a maid to survive. The pressure experienced by Asar due to her difficult life and the negative stigma from society causes internal conflict within her.
The results of the study show that Asar experiences four internal conflicts. First, self-doubt and the desire to be accepted. Second, hopes for a better future and disappointment with reality. Third, the dilemma of whether to accept or forget a loved one. Fourth, the dilemma of whether to reject or accept the truth of the past. In dealing with these internal conflicts, the ego acts as a mediator between the id and the superego through defense mechanisms such as sublimation, rationalization, aggression, and displacement.
Kata Kunci : konflik batin, Kunta Malaziya al-Wahida, psikologi sastra, tokoh utama