PENGARUH IKLAN TERHADAP KONSUMSI OBAT-OBATAN DI PEDESAAN DI KABUPATEN SLEMAN
SUMARSONO, Drs Moh. Anief Apth.
1978 | Skripsi | Ilmu FarmasiTelah diadakan penelitian terhadap ke 72 macam nama obat yang termuat dalam media periklanan, serta pengaruh iklan terhadap konsumsi obat-obatan di pedesaan di kabupaten Sleman, dengan cara observasi, interview, serta kemudian hasilnya dianali sa berdasarkan metoda statistika diskriptip, dan daerahnya diten tukan berdasarkan letak geografis dan geoekonomis secara random . Dari penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut : 1. Frekwensi periklanan ternyata memberi pengaruh pada pe ngertian terhadap obat dan penggunaan obat oleh masyara - kat pedesaan. 2. Media yang paling berhasil untuk masyarakat pedesaan ada- lah media radio yaitu sebesar 69% - 84% responden mengeta hui iklan obat dari media radio, sedang melalui media yang lain yaitu lewat media TV: 6% 14%, dan lewat med dia majalah koran sebanyak 6% 12% serta sebesar 3% me lalui media yang lain. 3. Dari pengaruh iklan itu : 20% - 26% responden mengerti ka siat obat yang diiklankan, 67%-74% mengerti dan percaya (yakin) terhadap kasiat obat yang diiklankan dan se- lanjutnya sebanyak 95%- 97% dari responden membeli obat yang diketahui dari periklanan. 4. Dengan adanya usaha pengobatan sendiri itu ternyata seba- nyak 85% responden didaerah subur dan 92% responden didaerah tidak subur mengalami kesembuhan, sedang keracunan a kibat pengobatan sendiri itu adalah sebesar 6% untuk daerah kurang subur dan 12% untuk daerah subur. 5. Sebab-sebab yang menimbulkan keracunan ini adalah kesalahan memilih obat, salah memakai dosis, salah meng gunakan aturan pakai dan ada kemungkinan juga disebabkan oleh pemakaian obat yang telah rusak.
Kata Kunci : IKLAN OBAT