Laporkan Masalah

Mobilitas tenaga kerja wanita desa Jangkaran kecamatan Temon kabupaten Kulon Progo ke Timur Tengah (proses dan remitan)

Dwi Purnami, Prof. Dr. Ida Bagoes Mantra; Dra. Riningsih Saladi, M.A.

1996 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian mengenai mobilitas Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Timur Tengah ini dilatarbelakangi oleh kurangnya Pekerjaan di luar sektor pertanian di desa, kondisi daerah pertanian yang tidak menjamin kepastian hasil, dan pengaruh migrasi berantai. Mobilitas Internasional ini juga terjadi oleh kebijakan pemerintah dan pengaruh dari kemaJuan pembangunan. Implikaai dari adanya mobilitas ini adalah pada keadaan sosial ekonomi juga pembangunan di daerah asal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mobilitas TKW dari Desa Jangkaran ke Timur Tengah, yaitu tentang proses bermobilitas, aktivitas, pendapatan, dan penggunaan remitan di daerah asal. Sampel diambil dengan cara sensus dan mengambil sampel migran kembali dari Desa Jangkaran. Responden diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner terhadap 58 TKW yang kembali bekerja dari Timur Tengah dan rumahtangganya. Data yang diperoleh dari penelitian la¬pangan dianalisis dengan cara deskriptif, analisis tabel frekuensi, analisis tabel silang, analisis ni1ai rata-rata, dan uji statistik kai kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahws sebagian besar kepala rumahtangga migran mempunyai pendidikan yang rela¬tif rendah yaitu SD, begitu pula pada migran itu sendiri terdapat seParohnya be SD. Umur rata-rata migran 31 tahun. Pada umur yang lebih dari 30 tahun pergi ke Timur Tengah dengan alasan lebih bersifat ekonomis karena ingin memperoleh penghasilan yang lebih besar, sedangkan pada umur kurang dari 30 tahun beralaman untuk memperoish pengalaman. Pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi SLTP dan SLTA alasan bekerja ke Timur Tengah adalah untuk menambah pengalaman sedangkan pada migran yang berpendidikan lebih rendah beralasan untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar. Tempat mendaftar migran yang paling disukai adalah pada PPCTKI, daripada Depnaker atau. MU, biaya pendaftaran rata-rata adalah Rp 338.966,00,. Lama bekerja di Timur Tengah mempengaruhi ekonomi rumah¬tangga migran, semakin lama bekerja di Timur Tengah status ekonomi rumahttangga makin balk. Rata-rata tiap kali pengiriman dalam satu kali kontrak kerja adalah Fop 1.200.000.00. Remitan yang dibawa Tenaga kerja wanita Desa Jangkaran dari Timur Tengah rata-rata adalah sebesar 11.34 juta rupiah. Meningkatnya pendapatan rumahtangga yang diperoleh dari remitan yang selanjutnya akan mempengaruhi status $osial dan mute hidup rumahtangga_ Remitan dari Timur Tengah dimanfaatkan untuk pendidikan anak, pembangunan rumah, dan untuk diinvestasikan antara lain d.ibelikan lahan pertariiari, hewem ternak, perabot rumahtangga, dan juga ditabung.

-

Kata Kunci : Tenaga kerja wanita,Kulon Progo,DIY,Mobilitas tenaga kerja,Temon

  1. S1-1996-75493-Dwi_Purnami-abstract.pdf  
  2. S1-1996-75493-Dwi_Purnami-bibliography.pdf  
  3. S1-1996-75493-Dwi_Purnami-tableofcontent.pdf  
  4. S1-1996-75493-Dwi_Purnami-title.pdf