DISKRIMINASI HAK KERJA KELOMPOK TRANSGENDER DI YOGYAKARTA BERDASARKAN TEORI HAK KODRATI JOHN LOCKE

ADAM FEBRIYANTO HENDRO SAPUTRO, Dr. Iva Ariani, S.S.,M.Hum. , Fitri Alfariz, S.Fil., M.Phil.

2025 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian ini berupaya untuk menganalisis fenomena diskriminasi hak kerja kelompok transgender menggunakan pemikiran John Locke mengenai hak kodrati. Adapun kelompok transgender yang dimaksud secara spesifik adalah pekerja transgender di daerah Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan mengetahui maraknya kasus diskriminasi hak kerja yang terjadi pada kelompok transgender di daerah Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan model studi pustaka. Adapun objek material yang digunakan penelitian ini adalah pustaka- pustaka terkait yang relevan dengan penelitian, serta wawancara individu peneliti terhadap pekerja transgender di daerah Yogyakarta. Proses metodis penelitian mencakup proses pembacaan terhadap teori hak kodrati John Locke, proses interpretasi kualitatif terhadap hasil wawancara, dan analisis kritis terhadap hasil interpretasi tersebut.

Hasil penelitian ini menemukan; pertama, kelompok transgender memilik hak kodrati yang terikat pada diri mereka semenjak lahir. Hak ini termasuk hak untuk bekerja dan memiliki properti sehingga hak kerja merupakan suatu hak yang kodrati bagi pekerja transgender. Kedua, kekurangan intervensi negara dalam mengupayakan hak kodrati ini memicu fenomena terjadinya diskriminasi hak kerja transgender. Ketiga, kerentanan pekerja transgender terhadap diskriminasi dapat diselesaikan dengan meninjau pemikiran John Locke mengenai hak kodrati.

This research seeks to analyze the phenomenon of discrimination of employment rights of transgender groups using John Locke's thoughts on natural rights. The transgender group in question is specifically transgender workers in the Yogyakarta area.

This research is a qualitative research that uses a literature study model. The material objects used in this research are related libraries relevant to the research, as well as personal interviews with transgender workers in the Yogyakarta area. The methodical process of the research includes a reading process of John Locke's theory of natural rights, a qualitative interpretation process of the interview results, and a critical analysis of the interpretation results.

The results of this study found; first, transgender people have natural rights that are bound to them from birth. This right includes the right to work and own property so that the right to work is a natural right for transgender workers. Second, the lack of state intervention in pursuing this natural right triggers the phenomenon of transgender employment rights discrimination. Third, the vulnerability of transgender workers to discrimination can be resolved by reviewing John Locke's thoughts on natural rights.

Kata Kunci : transgender, labor rights, labor, natural law, John Locke