Ketidaksetujuan The Jakmania Terhadap Keputusan Konser Blackpink Di Stadion Gelora Bung Karno (Analisis isi kualitatif pada Komentar Ujaran Kebencian dan Fanatisme yang dilakukan The Jakmania pada Konten Instagram Blackpink)
Maria Mediatrix Chrisanty Paramitya, Dr. Wisnu Martha Adiputra, S.I.P., M.Si
2025 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi
The Jakmania menerima kabar tertundanya pertandingan
Persija Jakarta melawan Persib. The Jakmania memberikan ujaran kebencian dan
melakukan fanatisme atas ketidaksetujuannya terhadap konser Blackpink di
Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Penelitian ini ingin mengetahui wujud
fanatisme dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh The Jakmania terhadap
Blackpink pada kolom komentar di konten Instagram resmi Blackpink.
Penelitian menggunakan teori Instagram, ujaran kebencian,
serta fandom dan fanatisme. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode
analisis isi kualitatif untuk mengkaji teks komentar yang ada pada 6 konten
Instagram Blackpink pada tanggal 22 Februari 2023. Hasil penelitian ini adalah
The Jakmania memenuhi semua karakteristik fanatisme beserta indikator fanatisme
relevan dengan yang dilakukan the Jakmania. Adanya keterlibatan internal dan
eksternal yang dilakukan The Jakmania, keinginan untuk memiliki Stadion Gelora
Bung Karno hanya untuk Persija dan olahraga sepakbola, serta interaksi sosial
sesama The Jakmania.
Selain itu, bentuk ujaran kebencian seperti diskriminasi
secara ras dan fisik dilakukan The Jakmania dengan menggunakan kata makian. The
Jakmania sebagai fandom dengan tingkat fanatisme yang tinggi. Tingkat fanatisme
tinggi akan menciptakan The Jakmania hipersensitif dengan permasalahan yang
berkaitan dengan Persija. The Jakmania berpotensi melakukan tindakan kekerasan
secara fisik dan verbal, seperti ujaran kebencian, karena rasa cinta yang
tinggi dan mendalam.
The
Jakmania received news of the postponement of the Persija Jakarta vs Persib
match. The Jakmania gave hate speech and carried out fanaticism because of
their disagreement with the Blackpink concert at the Gelora Bung Karno Stadium
in Jakarta. This study aims to determine the form of fanaticism and hate speech
carried out by The Jakmania towards Blackpink in the comments column on
Blackpink's official Instagram content.
The
study uses the theory of Instagram, hate speech, and fandom and fanaticism. In
addition, this study uses a qualitative content analysis method to examine the
comment texts in 6 Blackpink Instagram contents on February 22, 2023. The
results of this study are that The Jakmania fulfills all the characteristics of
fanaticism along with indicators of fanaticism relevant to what The Jakmania
does. There is internal and external involvement carried out by The Jakmania,
the desire to have the Gelora Bung Karno Stadium only for Persija and football,
and social interaction between The Jakmania.
In
addition, forms of hate speech such as racial and physical discrimination are
carried out by The Jakmania using swear words. The Jakmania as a fandom with a
high level of fanaticism. A high level of fanaticism will make The Jakmania
hypersensitive to problems related to Persija. The Jakmania has the potential
to commit acts of physical and verbal violence, such as hate speech, because of
their high and deep love.
Kata Kunci : Sepakbola, Blackpink, Ujaran kebencian, dan Fanatisme