Green Exercise dan Kesehatan Mental: Scoping Review pada Negara-Negara Berpendapatan Rendah dan Menengah
Rahmiyati, Diana Setiyawati, S.Psi., M.HSc., Ph.D., Psikolog
2025 | Tesis | S2 Psikologi
Sekitar satu miliar orang di dunia mengalami gangguan mental dengan lebih dari 80?rada di negara berpendapatan rendah dan menengah. Pendekatan pola hidup sehat berbasis alam seperti green exercise dapat menjadi alternatif intervensi bagi negara berpendapatan rendah dan menengah yang berorientasi pada aspek fisik. Penelitian telah banyak dilakukan oleh negara maju, namun sintesis bukti masih terbatas di negara berpendapatan rendah dan menengah. Penelitian ini melakukan scoping review pada database Web of Science, Scopus, PubMed, dan Google Scholar untuk mengetahui bagaimana green exercise memengaruhi kesehatan mental masyarakat di negara berpendapatan rendah dan menengah. Terdapat 34 studi dari 13 negara yang masuk dalam kriteria inklusi dan dianalisis secara naratif. Green exercise memengaruhi kesehatan mental melalui interaksi berbagai komponen yang terlibat di dalamnya. Green exercise dominan terkait dengan kesehatan mental di negara berpendapatan menengah atas dan menengah bawah, namun belum ada cukup bukti dari negara berpendapatan rendah. Berjalan dan ruang hijau perkotaan adalah karakteristik yang paling umum dari green exercise dan stres sebagai aspek kesehatan mental yang paling sering dilaporkan. Karakteristik green exercise dan manfaatnya bagi kesehatan mental menunjukkan kesamaan dengan studi di negara berpendapatan tinggi. Namun kualitas baik dari sarana dan prasarana serta kondisi di ruang hijau adalah faktor utama dari kegiatan green exercise yang perlu diperhatikan dan mempertimbangkan pemerataan kondisi sosial ekonomi penduduk untuk mengoptimalkan determinan sosial kesehatan mental. Promosi kesehatan mental melalui green exercise dapat dilakukan dengan memerhatikan konteks individu, masyarakat, dan negara. Scoping review ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah guna memberikan panduan bagi kebijakan lingkungan dan kesehatan mental masyarakat.
Mental health disorders affect approximately one billion people worldwide, with over 80% of cases concentrated in low-and middle-income countries (LMICs). Nature-based interventions such as green exercise have emerged as a potential strategy to address mental health challenges in LMICs, particularly through a physical health-oriented approach. While extensive research on green exercise has been conducted in high-income countries, evidence synthesis within the context of LMICs remains scarce. This study undertakes a scoping review utilizing databases such as Web of Science, Scopus, PubMed, and Google Scholar to examine the influence of green exercise on mental health outcomes in LMICs. A total of 34 studies from 13 countries met the inclusion criteria and were subjected to narrative analysis. Green exercise impacts mental health through the interaction of multiple components involved in the activity. It is predominantly associated with mental health outcomes in upper-middle and lower-middle-income countries, but there is insufficient evidence from low-income countries. Walking and urban green spaces were the most frequently reported features of green exercise, while stress emerged as the most predominantly addressed mental health outcome. While the characteristics and benefits of green exercise in LMICs were broadly consistent with findings from high-income countries, the quality of infrastructure and facilities emerged as a pivotal factor. This underscores the importance of addressing socioeconomic inequities to optimize the social determinants of mental health. Mental health promotion through green exercise can be implemented by considering the individual, community, and national contexts. This scoping review contributes to the limited evidence base on green exercise in LMICs and provides essential insights to inform future research and guide environmental and mental health policy development in rapidly urbanizing regions.
Kata Kunci : Green Exercise, Kesehatan Mental, Negara Berpendapatan Rendah dan Menengah