Pengaruh Stimulasi Pijat terhadap Berat Badan dan Perkembangan Balita Pendek dan Sangat Pendek
Tiffatul Jannah Firdausya, Lely Lusmilasari, S.Kp., M.Kes., Ph.D. ; Sri Hartini, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph,D.
2025 | Tesis | S2 Magister Keperawatan
Latar Belakang: Stimulasi
pijat bayi merupakan alat murah yang dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari
perawatan perkembangan. Stimulasi pijat telah terbukti memberikan manfaat bagi balita,
seperti meningkatkan kualitas tidur, memperbaiki sistem perncernaan,
meningkatkan hubungan antara ibu-balita dan berat badan balita. Pijat yang
diberikan pada balita yang kurang gizi dapat meningkatkan kadar hormon
pertumbuhan pada balita.
Tujuan: Untuk
mengetahui pengaruh pemberian stimulasi pijat terhadap berat badan dan
perkembangan balita pendek dan sangat pendek.
Metode:
Desain penelitian adalah quasy-experiment dengan
pendekatan pretest-posttest with control group. Sebanyak 60 balita kategori pendek dan sangat pendek berusia 7 – 60 bulan terlibat dalam penelitian ini. Instrumen dalam
penelitian ini adalah timbangan digital dan KPSP. Teknik pengambilan sampling
dengan Stratified Random Sampling. Hasil selisih berat badan diuji Independent
T-test dan effect size, sedangkan untuk status perkembangan dihitung dengan uji Mann-whitney.
Hasil: Nilai
p untuk variabel berat badan didapatkan p-value 0,036 (p<0>p-value sebesar 0,01 (p < 0>pretest
dan posttest.
Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stimulasi pijat yang diberikan untuk balita pendek dan sangat pendek dapat membantu meningkatkan berat badan dan perkembangan. Sehingga, diharapkan dengan memberikan stimulasi pijat secara rutin dan sesuai prosedur dapat membantu balita untuk mengejar pertumbuhan.
Background:
Infant massage stimulation is an inexpensive tool that can be used as part of
developmental care. Massage stimulation has been shown to provide benefits,
such as improving sleep quality, the digestive system, and the relationship
between mother-child and the child’s weight. Massage given to malnourished under-fives
can increase growth hormone levels in under-five years.
Objective:
To determine the effect of massage stimulation on the weight and development of
stunted and severely stunted under-five-year-old children.
Methods:
The research design was a quasi-experiment with a pretest-posttest with a
control group approach. A total of 60 stunted and severely stunted
under-five-year-olds were involved in this study. The instruments used in this
study were digital scales and KPSP. The sampling technique was Stratified
Random Sampling. The results of the weight difference were tested using the
Independent T-test and effect size, while the developmental status was
calculated using the Mann-Whitney test.
Results: The p-value for the weight variable obtained 0.036 (p <0>
Conclusion: The results of this study indicate that massage stimulation given to stunted and severely stunted under-five-year-old children can help increase weight and development. Thus, it is hoped that providing massage stimulation routinely and according to procedures can help under-fives catch up on growth.
Kata Kunci : balita, berat badan, perkembangan, stimulasi pijat, TB/U